Penulis: M. Fahmi Nurcahya, Ralka Skjerseth, Rizky Hafiz Chaniago, Mohd Sufiean Hassan, Haddi Junaidi Kussin, Yulianus Febriarko, Muhammad Haikal, Biko Nabih Fikri Zufar, Eventus Ombri Kaho, Anwar Fahlevie, Nurul Ichlasiah Jaya, Yuka Dian Narendra, Dadang Dwi Septiyan, Oki Turatula Narendra Wigati
Layout: P. M. A. & Nabeela Desain Sampul: Catur Sasongko Diterbitkan oleh Penerbit Semut Api & Punk Scholars Network Indonesia 176 halaman, 15.5x23cm
Rp80.000 (harga spesial hanya untuk 100 pembeli pertama di masa pre-order) Rp100.000 (harga normal)
Buku akan selesai cetak dan dikirim ke pembaca paling lambat pada 16 September 2024 dari Yogyakarta.
*** Murid bengal itu berkata, “ingin kuruntuhkan saja sekolah ini!” Pengaruh global dari punk termanifestasi dalam berbagai bentuk dan cara, termasuk di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sekolah dan universitas layaknya penjara yang menciptakan individu tidak kritis dan kreatif agar tidak menjadi ancaman negara. Saat para praktisi dan pembuat kebijakan yang terus mengkaji secara kritis praktik pedagogis, kebutuhan memahami permasalahan dari sudut pandang lain juga diperlukan. Buku ini mengungkap sejauh mana punk dapat memberikan alternatif dalam dunia pendidikan di Indonesia yang dihantui kebutuhan pasar dan industri.