Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 100
harga sebelum diskonRp65.000
Subtotal
Rp45.500
Basabasi - Wahdah al-Wujud - Miswari, S. Pd., M. Ud. - Tasawwuf
Rp45.500
diskon 30%
Harga sebelum diskon Rp65.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Judul : Wahdah al-Wujud
Penulis : Miswari, S. Pd., M. Ud.
Penerbit : Basabasi
ISBN : 978-602-5783-63-0
Tebal : 284 hlm
Tahun : 2018
Hamzah Fansuri adalah Mufti Kerajaan Aceh Darussalam, pencipta syair, orang pertama yang menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa ilmiah, dan ulama sufi yang melahirkan murid-murid tenar semacam Nuruddin ar-Raniri, Abdur Rauf as-Sinkli, Syekh Yusuf al-Makassari, dan Syamsuddin Pasai.
Buku yang pada mulanya tesis di Pascasarjana Filsafat Islam Universitas Paramadina ini dengan berani menyatakan: pokok pikiran utama Hamzah Fansuri, dalam syair maupun prosa, ialah Wahdah al-Wujūd. Lebih jauh lagi, buku ini menemukan kenyataan bahwa konsep Ibnu Arabi yang beraroma ketimurtengahan itu oleh Hamzah Fansuri dinusantarakan secara simbolik.
*
“Beberapa ahli dan para peneliti sepakat mengatakan bahwa Hamzah Fansuri adalah tokoh pertama yang membawa konsep Wahdah al-Wujūd ke Nusantara.”
—Dr. Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, MA.,
peneliti sufisme dan pengajar.
“Dalam pandangan Hamzah Fansuri, kemuliaan manusia terletak pada kesempurnaannya dalam berhubungan dengan Allah. Manusia yang paling sempurna adalah mereka yang mampu memanifestasikan keseluruhan sifat Tuhan dalam dirinya.”
—Prof. Dr. Abdul Hadi W.M.,
penyair, ahli filsafat Islam.
Penulis : Miswari, S. Pd., M. Ud.
Penerbit : Basabasi
ISBN : 978-602-5783-63-0
Tebal : 284 hlm
Tahun : 2018
Hamzah Fansuri adalah Mufti Kerajaan Aceh Darussalam, pencipta syair, orang pertama yang menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa ilmiah, dan ulama sufi yang melahirkan murid-murid tenar semacam Nuruddin ar-Raniri, Abdur Rauf as-Sinkli, Syekh Yusuf al-Makassari, dan Syamsuddin Pasai.
Buku yang pada mulanya tesis di Pascasarjana Filsafat Islam Universitas Paramadina ini dengan berani menyatakan: pokok pikiran utama Hamzah Fansuri, dalam syair maupun prosa, ialah Wahdah al-Wujūd. Lebih jauh lagi, buku ini menemukan kenyataan bahwa konsep Ibnu Arabi yang beraroma ketimurtengahan itu oleh Hamzah Fansuri dinusantarakan secara simbolik.
*
“Beberapa ahli dan para peneliti sepakat mengatakan bahwa Hamzah Fansuri adalah tokoh pertama yang membawa konsep Wahdah al-Wujūd ke Nusantara.”
—Dr. Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, MA.,
peneliti sufisme dan pengajar.
“Dalam pandangan Hamzah Fansuri, kemuliaan manusia terletak pada kesempurnaannya dalam berhubungan dengan Allah. Manusia yang paling sempurna adalah mereka yang mampu memanifestasikan keseluruhan sifat Tuhan dalam dirinya.”
—Prof. Dr. Abdul Hadi W.M.,
penyair, ahli filsafat Islam.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan