Totebag Ramah Lingkungan Ecoprint Motif Daun Cepokak dan Daun Suplir - Pohon

Totebag Ramah Lingkungan Ecoprint Motif dari Tumbuhan dan Upcycle Capek nggak sih kalau setiap habis belanja dapet kantong plastik terus? Yang pada akhirnya dibuang begitu aja setelah dipakai. Padahal, kita tahu bahwa kantong plastik sulit diurai oleh alam. Ini merupakan tanggung jawab yang perlu dilakukan bersama-sama agar lingkungan kita kembali lestari. Maka dari itu, yuk ambil bagian dalam perubahan lingkungan yang lebih baik! Salah satunya dengan mengganti penggunaan kantong plastik dengan totebag yang serba guna dari Batik Warna Alam siPutri. Totebag ramah lingkungan dengan harga terjangkau tapi dampaknya luar biasa! Kenapa? Dengan beralih ke totebag, kamu bisa.. - mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang setiap harinya. - hemat, efektif, dan efisien - sebagai pelengkap aksesoris fashionmu biar makin stylish! - mampu membawa barang-barangmu yang cukup banyak - menggunakannya untuk tas belanja/tas ke kampus/ ke tempat kerja, dsb Totebag dengan motif ecoprint ini nggak pasaran. Motif daunnya dapet banget karena menggunakan dedaunan yang dipetik langsung dari kebun kecil kami. Selain itu, terdapat varian lainnya yang nggak kalah unik dan keren! Spesifikasi: - Ukuran 35x40 cm - Bahan kain kanvas ori dan tebal - Setiap motif ecoprint hasilnya berbeda-beda, tidak 100% sama karena diambil dari bahan tanaman langsung. Yuk segera dapatkan totebag ecoprint Batik Warna Alam siPutri . Persediaan terbatas, LIMITED EDITION! Tidak ada kata terlambat untuk mengubah perilaku hidup ramah lingkungan. Dan itu bisa kamu lakukan dari sini. Salam lestari! Disclaimer: Dengan kamu membeli produk ini, kamu juga ikut.. – membantu usaha lokal agar terus berkembang – mengurangi sampah plastik, mengingat packaging kami menggunakan bahan yang ramah lingkungan – meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik, ecoprint, dan penjahit lokal – mengurangi bertambahnya limbah pewarna tekstil yang mencemari lingkungan – mendukung perubahan masa depan industri fashion yang lebih bai