Game of Thrones (2011) - Season 1-8 COMPLETED SEASONS TV Series - Game of Thrones (2011) 1-3

• Berfungsi di berbagai gadget dan USB smart TV 
• Format : MKv/mp4, kualitas gambar 720p, subtitle BAHASA INDONESIA
• Varian : USB Flashdisk Lexar

Game of Thrones (2011)
Season 1-8

Stars Emilia Clarke, Kit Harington, Peter Dinklage

Di benua Westeros yang keras dan tak mengenal ampun, tujuh kerajaan saling bersaing dalam permainan kekuasaan yang kejam. Masing-masing keluarga bangsawan memiliki ambisi tersendiri, menjadikan pengkhianatan, perang, dan aliansi sebagai alat untuk bertahan hidup atau meraih kejayaan. Di utara, keluarga yang menjunjung kehormatan terseret dalam intrik istana yang gelap, hingga sang kepala keluarga dihukum mati atas kebenaran yang tak diinginkan. Kematian itu menjadi percikan api dari perang saudara yang melanda daratan, merobek persekutuan dan memecah kesetiaan.
Di belahan dunia lain, seorang wanita muda yang awalnya hanya pion dalam permainan para penguasa mulai menemukan kekuatannya. Berawal dari pengasingan, ia perlahan membangun pengaruh dengan membebaskan budak, menginspirasi rakyat tertindas, dan menumbuhkan legenda lewat tiga naga yang menjadi simbol kebangkitannya. Namun perjalanan menuju takhta tak hanya dipenuhi kemenangan, melainkan juga pilihan-pilihan pahit yang mengubahnya dari pembebas menjadi ancaman baru. Kekuasaan, sebagaimana api yang ia kendalikan, bisa menerangi dunia atau membakarnya hingga hangus.
Sementara itu, sebuah keluarga kaya dan licik mengendalikan istana dengan permainan licin. Sang ratu menggunakan segala cara demi melindungi kekuasaan dan anak-anaknya, tanpa memedulikan korban di sekitarnya. Saudara lelakinya yang penuh sarkasme dan kebijaksanaan tersembunyi berkali-kali terjebak di antara cinta dan kebencian, terus mencoba menyelamatkan dunia dengan logika di tengah kekacauan emosional dan pengkhianatan. Ksatria emas yang dahulu dibenci karena pengkhianatannya mulai menunjukkan sisi manusiawi, berjuang menebus dosa masa lalu demi cinta dan harga diri.
Ancaman terbesar justru datang dari utara, bukan dari manusia, melainkan dari kegelapan purba yang bangkit kembali. Seorang pemuda yang tumbuh sebagai anak haram berubah menjadi simbol harapan. Ia berdiri di perbatasan dunia manusia dan yang tak dikenal, menggalang kekuatan dari bangsa-bangsa yang tak pernah bersatu sebelumnya. Kebenaran tentang asal-usulnya membuka luka baru dan tanggung jawab yang tak terhindarkan. Ia mencintai, kehilangan, dan pada akhirnya harus memilih antara hati dan tugas ketika semuanya bergantung pada tindakannya.
Pertempuran-pertempuran yang mengguncang sejarah pun tak terhindarkan. Kastil-kastil runtuh, kota-kota terbakar, naga-naga terbang di langit, dan pasukan-pasukan maut menghancurkan segalanya yang mereka lewati. Kejayaan dan kehancuran berjalan beriringan, menciptakan jejak darah di tanah yang tak pernah damai. Pada puncaknya, ketika harapan nyaris padam dan tak ada lagi yang bisa dipercaya, dunia menyaksikan satu keputusan paling memilukan yang mengubah segalanya. Cinta menjadi pengkhianatan, kemenangan terasa seperti kekalahan, dan masa depan dibangun di atas puing-puing yang ditinggalkan oleh generasi sebelumnya.
Di akhir kisah yang megah ini, takhta hanyalah simbol. Yang bertahan bukanlah mereka yang terkuat, melainkan mereka yang memahami bahwa kekuasaan sejati terletak pada kemampuan memulihkan, bukan menghancurkan. Dari kehancuran, lahir kemungkinan baru. Dan di antara kenangan akan naga, perang, dan janji yang teringkari, tersisa satu pelajaran paling penting: dalam permainan kekuasaan, siapa pun bisa mati, tetapi harapan hanya hidup jika ada yang cukup berani untuk memperjuangkannya.