5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
11 rating • 6 ulasan
5(11)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 59
Subtotal
Rp25.500
Kalung Benediktus (Medali)
Rp25.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Kalung
Kalung rantai Medali Benediktus buatan italia
Harga 1 piece = 27.000
Medali berdiameter 3 cm
Medali Benediktus sisi 1 terdapat gambar santo Benediktus sedangkan sisi baliknya terdapat simbol salib yang digunakan untuk berdevosi.
Berdevosi atau berdoa terus menerus kepada santo Benediktus bertujuan agar kita diajarkan untuk dapat melawan segala godaan setan dan terus setia pada Yesus Kristus.
Santo Benediktus dikenal sebagai seorang yang setia pada Tuhan. Benediktus meninggalkan kota Roma dan mencari suatu tempat terasing di mana ia dapat menyendiri bersama Tuhan.Setan sering kali membujuknya untuk kembali ke rumahnya yang mewah dan kehidupannya yang nyaman di sana. Tetapi, Benediktus berhasil mengatasi godaan-godaan tersebut dengan doa dan mati raga. Ketika ia hampir saja jatuh dalam pencobaan, ia merasa sangat menyesal. Ia menghempaskan diri dalam semak-semak dengan duri-duri yang panjang serta tajam. Ia berguling-guling di atas semak duri hingga seluruh tubuhnya penuh dengan goresan-goresan luka. Sejak saat itu, hidupnya mulai tenang. Ia tidak pernah merasakan godaan yang dahsyat seperti itu lagi.
Setelah itu ia mengajar para rahibnya untuk berdoa dan bekerja dengan tekun. Terutama sekali, ia mengajarkan mereka untuk senantiasa rendah hati.St. Benediktus mampu melakukan hal-hal baik karena ia senantiasa berdoa.
Harga 1 piece = 27.000
Medali berdiameter 3 cm
Medali Benediktus sisi 1 terdapat gambar santo Benediktus sedangkan sisi baliknya terdapat simbol salib yang digunakan untuk berdevosi.
Berdevosi atau berdoa terus menerus kepada santo Benediktus bertujuan agar kita diajarkan untuk dapat melawan segala godaan setan dan terus setia pada Yesus Kristus.
Santo Benediktus dikenal sebagai seorang yang setia pada Tuhan. Benediktus meninggalkan kota Roma dan mencari suatu tempat terasing di mana ia dapat menyendiri bersama Tuhan.Setan sering kali membujuknya untuk kembali ke rumahnya yang mewah dan kehidupannya yang nyaman di sana. Tetapi, Benediktus berhasil mengatasi godaan-godaan tersebut dengan doa dan mati raga. Ketika ia hampir saja jatuh dalam pencobaan, ia merasa sangat menyesal. Ia menghempaskan diri dalam semak-semak dengan duri-duri yang panjang serta tajam. Ia berguling-guling di atas semak duri hingga seluruh tubuhnya penuh dengan goresan-goresan luka. Sejak saat itu, hidupnya mulai tenang. Ia tidak pernah merasakan godaan yang dahsyat seperti itu lagi.
Setelah itu ia mengajar para rahibnya untuk berdoa dan bekerja dengan tekun. Terutama sekali, ia mengajarkan mereka untuk senantiasa rendah hati.St. Benediktus mampu melakukan hal-hal baik karena ia senantiasa berdoa.
Ada masalah dengan produk ini?