Jangan memasuki suatu sistem yang membuat Anda melampiaskan diri. Tapi, dekat-dekatlah dengan sahabat yang membuat Anda mengendalikan diri. Karena Islam itu mengendalikan, bukan melampiaskan. Hidup itu harus bisa ngegas dan ngerem.
Tidak semua pembelajaran itu bersifat kognitif. Tidak semua pemahaman itu melalui kata. Sebenarnya pemahaman yang paling mendalam itu adalah melalui pengalaman dan rasa. Kamu tidak langsung memahaminya, tetapi ia menjadi file di dalam hati dan jantungmu. Bila suatu ketika kamu mengalami sesuatu, barulah terbuka kemampuan yang baru itu, yang tidak disangka-sangka.
Kamu belajar di kampus cari ilmu atau pengetahuan? Apa bedanya ilmu dan pengetahuan? Kalau ilmu, bahasa Inggrisnya apa? Science. Kalau pengetahuan? Knowledge. Nah, yang dicari di kampus itu science atau knowledge? Persentase kurikulum antara science dan knowledge, lebih tinggi mana? Lebih besar mana? Knowledge. Jadi, ibarat truk, knowledge itu bak dan isinya. Tapi, ilmu atau science adalah "mesin” truk itu.
Penulis: Emha Ainun Nadjib
Penyunting: Tofik Pram Penerbit: Noura Books, 2018 Dimensi: 13x20 cm l Softcover Tebal: 240 hlm l Bookpaper