5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 1 ulasan
5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 100
Subtotal
Rp40.000
Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan
Rp40.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku Nikah
Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan
Penulis : Salim A. Fillah
Penerbit : Pro-U Media
Isi : 240 halaman
ISBN : 979-981-510-x
Ukuran : 11 x 19,5 cm
Berat : 230 gr
Cover : Softcover
Ini merupakan buku pertama yang membahas dalam masalah seputar pacaran dan pernikahan. Buku ini juga merupakan buku perdana karya Salim A Fillah. Buku ini terjual beberapa ratus ribu exemplar sehingga buku inimasuk dalam kategori buku islam best seller di Indonesia dan Malaysia. Kesuksesan dari penjualan buku ini menjadi penulis buku ini semakin dikenal oleh para penikmat buku islam di Indonesia.Dizaman yang serba modern saat ini, pacaran sudah menjadi hal yang menjamur di remaja islam kita. Sehingga apabila tidak memiliki pacar kita diangga sebagai remaja yang ketinggalan zaman. Syariat islam sendiri telah melarang secara keras perbuatan pacaran, yaitu berkumpulnya atau bersamanya dua jenis manusia yang berlainan jenis tanpa adanya ikatan pernikahan.Lalu, bagaimana pacaran yang diperbolehkan didalam islam? Bagaimana agar pacaran tersebut tidak mengundang murka Allah, namun justru membuat para pelakunya mendapat pahala? Kapan saat yang tepat untukberpacaran? Temukan jawabannya didalam buku Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan ini.
Penulis : Salim A. Fillah
Penerbit : Pro-U Media
Isi : 240 halaman
ISBN : 979-981-510-x
Ukuran : 11 x 19,5 cm
Berat : 230 gr
Cover : Softcover
Ini merupakan buku pertama yang membahas dalam masalah seputar pacaran dan pernikahan. Buku ini juga merupakan buku perdana karya Salim A Fillah. Buku ini terjual beberapa ratus ribu exemplar sehingga buku inimasuk dalam kategori buku islam best seller di Indonesia dan Malaysia. Kesuksesan dari penjualan buku ini menjadi penulis buku ini semakin dikenal oleh para penikmat buku islam di Indonesia.Dizaman yang serba modern saat ini, pacaran sudah menjadi hal yang menjamur di remaja islam kita. Sehingga apabila tidak memiliki pacar kita diangga sebagai remaja yang ketinggalan zaman. Syariat islam sendiri telah melarang secara keras perbuatan pacaran, yaitu berkumpulnya atau bersamanya dua jenis manusia yang berlainan jenis tanpa adanya ikatan pernikahan.Lalu, bagaimana pacaran yang diperbolehkan didalam islam? Bagaimana agar pacaran tersebut tidak mengundang murka Allah, namun justru membuat para pelakunya mendapat pahala? Kapan saat yang tepat untukberpacaran? Temukan jawabannya didalam buku Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan ini.
Ada masalah dengan produk ini?