Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 11
harga sebelum diskonRp85.000
Subtotal
Rp63.750
Budi Daya Tanaman Uwi Banggai
Rp63.750
diskon 25%
Harga sebelum diskon Rp85.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Uwi banggai merupakan tanaman khas dan menjadi makanan pokok di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut di Sulawesi Tengah. Di Indonesia tanaman uwi tidak dibudidayakan secara serius seperti tanaman umbi-umbian lain seperti singkong dan ubi jalar. Uwi tidak banyak dikenal dan dibudidayakan di Indonesia karena masyarakat belum banyak mengenal tanaman ini. Tanaman uwi memiliki peluang dalam program diversifikasi pangan karena toleran terhadap naungan dan kekeringan.
Tanaman uwi banggai umumnya dapat tumbuh dengan baik di lahan kering misalnya tegalan, ladang, dan kebun. Topografi bisa di tempat yang datar, atau di tanah miring, bergelombang dan berbukit-bukit. Uwi dibudidayakan secara vegetatif menggunakan umbi yang dipotong-potong kecil dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Proses penanaman uwi biasanya di musim penghujan. Proses budi daya uwi tidak perlu pengairan, tetapi menggunakan ajir tempat melilit karena tanamannya merambat. Uwi dipanen umumnya 8–10 bulan setelah tanam, tetapi ada pula yang dapat dipanen 6–7 bulan setelah tanam.
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman melakukan penelitian dan budi daya uwi untuk memberikan informasi kepada masyarakat pada umumnya bagaimana melakukan budi daya uwi.
SPESIFIKASI BUKU :
Berat: 250 gr
Penulis: Aser Yalindua, Fanny Nella Nanlohy, Fiona Y. Yalindua
ISBN: 978-623-190-143-9
Jenis Kertas: HVS 70
Jumlah Halaman: viii + 96
Kategori: Biologi
Laminasi Cover: Glossy
Tahun Terbit: 2023
Ukuran Buku: 15,5 x 23
Tanaman uwi banggai umumnya dapat tumbuh dengan baik di lahan kering misalnya tegalan, ladang, dan kebun. Topografi bisa di tempat yang datar, atau di tanah miring, bergelombang dan berbukit-bukit. Uwi dibudidayakan secara vegetatif menggunakan umbi yang dipotong-potong kecil dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Proses penanaman uwi biasanya di musim penghujan. Proses budi daya uwi tidak perlu pengairan, tetapi menggunakan ajir tempat melilit karena tanamannya merambat. Uwi dipanen umumnya 8–10 bulan setelah tanam, tetapi ada pula yang dapat dipanen 6–7 bulan setelah tanam.
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman melakukan penelitian dan budi daya uwi untuk memberikan informasi kepada masyarakat pada umumnya bagaimana melakukan budi daya uwi.
SPESIFIKASI BUKU :
Berat: 250 gr
Penulis: Aser Yalindua, Fanny Nella Nanlohy, Fiona Y. Yalindua
ISBN: 978-623-190-143-9
Jenis Kertas: HVS 70
Jumlah Halaman: viii + 96
Kategori: Biologi
Laminasi Cover: Glossy
Tahun Terbit: 2023
Ukuran Buku: 15,5 x 23
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan