Zakat Produktif Tinjauan Yuridis-Filosofis dalam Kebijakan Publik

Potensi dan realisasi dana zakat di Indonesia telah mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang wajib berzakat dan pendapatan per kapita. Akan tetapi peningkatan penerimaan dana zakat ini tidak sebanding dengan dengan peningkatan potensi zakat. Terjadi kesenjangan yang sangat besar antara potensi dan realisasi penerimaan zakat. Rata-rata besaran dana zakat yang diterima hanya kurang dari 1% dari total potensi yang ada.

Berdasarkan data dan informasi tentang potensi dan realisasi dana zakat tersebut di atas menunjukkan bahwa masih jauhnya jarak antara potensi dan realisasi penunaikan zakat sebagai sebuah persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama para pihak di Indonesia. Latar belakang ini juga yang menjadi salah satu kegelisahan akademik terbitnya buku yang berjudul Zakat Produktif Tinjauan Yuridis dalam Kebijakan Publik karya Baiq Ismiati.

Terbitnya buku ini perlu disambut dengan apresiasi yang tinggi di tengah masih terbatasnya rujukan dalam bidang bidang kajian pengembangan zakat agar tepat guna dalam memberdayakan dan membebaskan masyarakat dari kemiskinan sesuai dengan filosofi doktrin zakat itu sendiri yaitu ajaran filantropi dalam arti luas.