mahabharat / mahabharata 2013 (267) - a. d (6)

Keterangan Varian D** - Data Disk (Jml Keping) - Putar di PC/Laptop, PLAYER TDK BISA FD** - Data Flash Disk (Size) - Putar di PC/Laptop, PLAYER TDK BISA P** - Format Player (Jml Keping) Gambar High Quality 480p Genres: Drama, Mitologi, Action Dubbing Indonesia Sinopsis Cerita dimulai dengan Bisma, putra Shantanu dan Gangga, mengambil sumpah selibat untuk meyakinkan Satyavati untuk menikah dengan ayahnya Shantanu, raja Hastinapura. Shantanu dan Satyavati menikah dan memiliki 2 anak - Chitrangada dan Vichitravirya. Keduanya meninggal tanpa anak, tetapi Weda Vyasa, putra Satyavati diminta untuk menghamili 2 istri Vichitravirya, Ambika dan Ambalika. Selain para ratu, Vyasa juga menghamili seorang pembantu. Ambika segera melahirkan Dhritarashtra, lahir buta, Ambalika melahirkan Pandu, lahir pucat dan Parashrami melahirkan Vidura. 25 tahun kemudian, Dhritarashtra menikah dengan Gandhari, putri Kerajaan Gandhara; karena anugerahnya melahirkan seratus putra. Setelah mengetahui calon suaminya buta, Gandhari Pandu menikahi Kunti, putri Kerajaan Kunti, dan Madri Kerajaan Madra. Pandu kemudian dikutuk oleh Sage Kindama, bahwa dia akan mati jika dia mencoba menghamili istrinya. Pandu, patah hati, meninggalkan kerajaan dengan 2 istrinya. Setelah Dhritarashtra ini de facto menjadi raja Hastinapur. Kunti menggunakan anugerahnya, yang diberikan oleh Sage Durvasa, untuk memanggil dewa pilihannya dan mendapatkan anak dari mereka. Dia melahirkan Yudhishthira dari Yama (dewa kematian dan kebenaran), Bhima dari Vayu (dewa angin) dan Arjuna dari Indra (raja para dewa). Dia juga mengucapkan pahala untuk Madri, dan Madri mendapatkan anak kembar - Nakula dan Sahadeva - dari Ashwini Kumaras. Gandhari, cemburu dengan perkembangan ini melahirkan segumpal daging setelah hamil selama hampir 18 bulan, tetapi ini dipotong menjadi 101 bagian oleh Weda Vyasa, dan potongan-potongan ini akhirnya berubah menjadi anak-anak - 100 Korawa (dipimpin oleh Duryodhana) dan putri, Dushala.