Judul : Agama Yahudi
Subjudul : Pendekatan pada Ilmu Agama-Agama 3
Penulis : Olaf H. Schumann
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Buku ini merupakan bagian atau jilid ke-3 dari penulis yang sama setelah Pendekatan pada Ilmu Agama-Agama dan Filsafat dan Agama: Pendekatan pada Ilmu Agama-Agama 2. Ciri khas buku-buku itu dan buku ini adalah kupasannya mengenai agama-agama dan berbagai tradisi yang ada di dalamnya. Di dalamnya, pembaca akan menemukan sejarah terbentuknya agama dan umat Yahudi sejak awal mula, berdasarkan tulisan-tulisan yang ada, sampai pada masa Abad Pertengahan,
Di dalam buku ini terdapat lima (5) bab, yang diawali dengan Bab Pendahuluan.
- Mengenai kemunculan umat dan agama Yahudi. Mungkin bagian yang paling penting adalah definisi “agama Yahudi”. Selain itu, bab ini menjelaskan periode terbentuknya kerajaan sampai pecah menjadi dua, yang kemudian ditutup dengan penghancuran Bait Suci yang pertama serta pembuangan ke Babel.
- Dipaparkan bagaimana terbentuknya periode Bait Suci kedua setelah masa pembuangan. Juga di sini diuraikan bagaimana bangsa Yahudi dan tradisi keagamaannya mengalami transformasi seiring dengan perubahan (kebijakan) penguasa, dari Kemaharajaan Persia sampai ke berbagai Wangsa, seperti Wangsa Seleukid dan Wangsa Hasmoni, sampai pada masa menjelang kelahiran Yesus.
- Menguraikan bagaimana orang-orang Yahudi dan hidup keagamaannya pada masa Yesus, terutama golongan/kelompok seperti Eseni dan kelompok Yesus sendiri.
- Menjelaskan masa setelah pemberontakan Bar Kobha dan penghancuran Bait Suci serta terbentuknya keyahudian (Yudaisme) para rabi. Di dalamnya, diuraikan hari-hari raya dan benda-benda suci dalam Bait Suci, doa dalam sinagoga serta makna Misnah dan Talmud. Bab kelima menuturkan masa perkembangan agama Yahudi pada Abad Pertengahan dengan berbagai aliran mistiknya, seperti Kabbalah.