Sudah menjadi rahasia umum bahwa kita merupakan produk bercorak patriarki. Budaya dan pola pikir androsentris mewarnai yang lebih semangat tuturan mengenai pergaulan Allah dengan manusia. Segala sesuatu dipahami dari sudut pandang laki-laki. Peranan perempuan terhadap karya keselamatan Allah tidak terdengar. Hal ini menuai cukup banyak protes.