Kertas sembahyang mantra Ksitigarbha Bodhisattva dapat digunakan untuk berbagai fungsi, dapat digunakan untuk orang hidup maupun untuk orang yang telah meninggal.
Kegunaan untuk orang hidup antara lain yang telah ditulis didalam kitab sutra ksitigarbha : Untuk merubah nasib dari yang buruk menjadi baik Untuk memohon kesehatan dan panjang umur Untuk memohon kerejekian dan keselamatan Untuk pertobatan dan mengikis karma buruk Untuk tolak bala dari gangguan mahluk halus
Kegunaan untuk orang yang telah tiada antara lain : Untuk menyelamatkan dari tiga alam rendah yaitu alam neraka, alam hantu kelaparan dan alam hewan Untuk mengikis karma buruk yang telah diperbuat oleh almarhum selama hidupnya Untuk mempercepat reinkarnasi kembali apabila karma buruknya terlalu berat, apabila karma buruknya tidak terlalu berat dapat mempercepat terlahir dialam surga
Bedanya kertas ong sen Ti Cang Wang dengan kertas ong sen biasa yang kita pakai apa? Bedanya di ikrar atau disumpah sucinya, kertas ong sen yang biasa kita pakai adalah kertas ong sen yang bertulis mantra Buddha Amitabha Beliau berikrar untuk menolong insan yang telah wafat agar dapat terlahir dialam sukhavati kelemahan dari kertas ong sen yang biasa kita pakai berdasarkan kitab suci sutra Amitabha tidak dapat menolong apabila manusia tersebut jatuh kealam neraka, dan tidak dapat menolong apabila mereka tidak memiliki karma baik itu sebabnya dikitab tertulis Putra Putri Baik, kalau semudah itu dapat terlahir dialam sukhavati tandanya kita buat jahat nanti pas meninggal tinggal dibakar kertas ong sen langsung masuk surga, beda dengan kertas ong sen Ti Cang Wang Pu Sat Beliau bersumpah untuk mengosongkan alam neraka apabila insan tersebut jatuh kealam neraka diusahakan agar secepatnya berinkarnasi kembali untuk memperbaiki diri, kalau sudah baik secepatnya dapat terlahir dialam surga atau berinkarnasi kembali untuk melanjutkan pembinaan diri agar terlepas dari rantai samsara