Hampir setiap perusahaan memiliki transaksi sewa. Perubahan yang cukup signifikan dari standar akuntansi sewa mulai dari PSAK 30 berbasis US-GAAP, lalu PSAK 30 berbasis IFRS, dan yang terakhir adalah PSAK 73 yang berlaku efektif 1 Januari 2020 membuat setiap perusahaan harus melakukan penyesuaian terhadap perlakuan akuntansi sewanya baik dari sisi penyewa (Lessee) maupun pesewa (Lessor). Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa, jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Terdapat perbedaan signifikan antara PSAK 30 berbasis IFRS dan PSAK 73 dimana model sebelumnya dikritisi tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan karena tidak selalu memberikan representasi yang tepat atas transaksi penyewaan terutama tidak mensyaratkan penyewa untuk mengakui aset dan liabilitas yang timbul dari sewa operasi. Buku ini membahas sewa dalam 46 halaman dengan cakupan sebagai berikut : a. PSAK terkini berbasis IFRS secara umum b. Latar belakang PSAK 73 c. Perbedaan PSAK 30 dan PSAK 73 d. Sewa operasi dan sewa pembiayaan e. Akuntansi dari sisi lessee dan lessor f. Sales-type lease bagi diler atau pabrikan g. Sale and lease back