Penulis :Handri Raharjo Penerbit :Media Pressindo (Narasi) Harga :Rp70.000 Ukuran :14x20 cm | Softcover Ketebalan :264 hlm l Bookpaper Berat :350 gram ISBN :9786237254027
Sinopsis : Tiga dekade sebelum kemerdekaan RI, tepatnya dałam Kongres Sarekat Islam di Bandung pada 17-24 Juni 1916, Tjokroaminoto, Pemimpin Besar Sarekat Islam sudah mencetuskan ide pemerintahan sendiri. Tjokro juga mengatakan "bahwa sudah tidak pantas lagi Hindia diperintah oleh negeri Belanda, bagaikan seorang tuan tanah yang menguasai tanah-tanahnya! ”
Sarekat Islam menjadi salah satu organisasi dengan keanggotaan terbesar di masanya. Pada 1919 anggotanya tercatat sebesar 2,5 juta orang. Sarekat Islam sendiri sudah berkali-kali bermetamorfosis. Bermula dari laskar keamanan di Solo bernama Rekso Rumekso, lalu menjadi Sarekat Dagang Islam (SDI), Sarekat Islam, Partai Sarekat Islam (PSI), hingga ke Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).
Meski semula digerakkan atas nama harga diri kesukuan dan kehormatan agama, dałam Sarekat Islam bibit nasionalisme tumbuh subur. Ada banyak nama-nama tokoh besar yang terpaut di dalamnya, seperti Samanhudi, Martodharsono, Tirto Adhi Soerjo, Tjokroaminoto, Agus Salim, Abdoel Moeis, dan Semaoen. Sukarno juga tercatat pernah menjadi anak didik Tjokroaminoto, sang Pemimpin Besar Sarekat Islam.
******************** jasa sampul jasa bungkus kado dan kartu extra bubble wrap