5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 1 ulasan
5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 3
Subtotal
Rp53.500
Santri Tanpa Shalat - Abdurrahman Wahid
Rp53.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Agama Islam
Santri Tanpa Shalat - Abdurrahman Wahid
Penulis : Abdurrahman Wahid
Penerbit : Gading
Harga : Rp 56.000
Berat : 300gr
Tebal : x + 157 halaman
Dimensi : 13 x 19 cm
Buku ini berisi 32 esai yang pernah ditayangkan Koran Pelita antara tahun 1988-1989. Pelita, koran yang terbit pertama kali tahun 1974 dan tutup pada tahun 2019 mengaku sebagai media yang ‘berorientasi pada pandangan Muslim’. Pada akhir tahun 1980an tersebut, koran ini banyak dilanggani oleh kalangan pegawai Kementerian Agama dan muslim menengah ke bawah.
Esai-esai ini berisi respons sekaligus perenungan Gus Dur terhadap masalah-masalah aktual yang muncul saat itu. Gus Dur menulis dengan singkat, padat dan sederhana. Awalnya ia bercerita tentang pengalamannya yang unik, atau tentang suatu kejadian kecil tapi menarik, atau tentang peristiwa hangat yang tengah menjadi perhatian. Lalu setelah itu ia mengajak pembaca untuk merenungkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan provokatif.
Penulis : Abdurrahman Wahid
Penerbit : Gading
Harga : Rp 56.000
Berat : 300gr
Tebal : x + 157 halaman
Dimensi : 13 x 19 cm
Buku ini berisi 32 esai yang pernah ditayangkan Koran Pelita antara tahun 1988-1989. Pelita, koran yang terbit pertama kali tahun 1974 dan tutup pada tahun 2019 mengaku sebagai media yang ‘berorientasi pada pandangan Muslim’. Pada akhir tahun 1980an tersebut, koran ini banyak dilanggani oleh kalangan pegawai Kementerian Agama dan muslim menengah ke bawah.
Esai-esai ini berisi respons sekaligus perenungan Gus Dur terhadap masalah-masalah aktual yang muncul saat itu. Gus Dur menulis dengan singkat, padat dan sederhana. Awalnya ia bercerita tentang pengalamannya yang unik, atau tentang suatu kejadian kecil tapi menarik, atau tentang peristiwa hangat yang tengah menjadi perhatian. Lalu setelah itu ia mengajak pembaca untuk merenungkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan provokatif.
Ada masalah dengan produk ini?