Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp75.000
Syekh 'Abd Al Ra'uf Al Fansuri Rekonsiliasi Tasawuf Dan Syariat Abad Ke 17 Di Nusantara - Ridwan Arif - Original
Rp75.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Koleksi Buku
Syekh 'Abd Al - Ra'uf Al - Fansuri (Rekonsiliasi Tasawuf Dan Syariat Abad Ke-17 Di Nusantara) oleh Ridwan Arif, Ph. D.
.
Buku ini membahas peran Syekh ‘Abd al-Ra’uf al-Fansuri dalam rekonsiliasi tasawuf dan syariat pasca konflik wujudiah di Aceh pada abad ke- 17 melalui pemikiran keagamaannya yang cukup mempengaruhi pemikiran para ulama Nusantara pada periode berikutnya. Dalam buku ini penulis menguraikan pendekatan-pendekatan yang digunakan ‘Abd al-Ra’uf dalam mendamaikan tasawuf dan syariat. Meskipun tasawuf adalah salah satu disiplin keilmuan Islam yang sah, sejarah mencatat tidak jarang terjadi ketegangan antara ulama syariat (ahli fikih dan teolog) dan ulama sufi. Perselisihan tersebut terkadang membawa kepada konflik, persekusi dan bahkan hukuman mati. Polemik wujudiah di Aceh pada abad ke-17 adalah di antara contoh ketegangan antara ulama syariat dan ulama sufi di Nusantara. Hubungan yang tidak harmonis antara dua kelompok ulama ini telah mendorong tokoh-tokoh ulama sufi, sejak abad ke-3 H, untuk mencari jalan tengah demi mendamaikan antara ulama syariat dan ulama sufi. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antara dua kelompok ulama tersebut dan mencegah terjadinya penyimpangan oleh para penempuh jalan sufi.
.
.
.
Penerbit : Kompas - 2020
Jumlah Halaman : 250
Kondisi : Soft Cover - Masih Segel
.
Buku ini membahas peran Syekh ‘Abd al-Ra’uf al-Fansuri dalam rekonsiliasi tasawuf dan syariat pasca konflik wujudiah di Aceh pada abad ke- 17 melalui pemikiran keagamaannya yang cukup mempengaruhi pemikiran para ulama Nusantara pada periode berikutnya. Dalam buku ini penulis menguraikan pendekatan-pendekatan yang digunakan ‘Abd al-Ra’uf dalam mendamaikan tasawuf dan syariat. Meskipun tasawuf adalah salah satu disiplin keilmuan Islam yang sah, sejarah mencatat tidak jarang terjadi ketegangan antara ulama syariat (ahli fikih dan teolog) dan ulama sufi. Perselisihan tersebut terkadang membawa kepada konflik, persekusi dan bahkan hukuman mati. Polemik wujudiah di Aceh pada abad ke-17 adalah di antara contoh ketegangan antara ulama syariat dan ulama sufi di Nusantara. Hubungan yang tidak harmonis antara dua kelompok ulama ini telah mendorong tokoh-tokoh ulama sufi, sejak abad ke-3 H, untuk mencari jalan tengah demi mendamaikan antara ulama syariat dan ulama sufi. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antara dua kelompok ulama tersebut dan mencegah terjadinya penyimpangan oleh para penempuh jalan sufi.
.
.
.
Penerbit : Kompas - 2020
Jumlah Halaman : 250
Kondisi : Soft Cover - Masih Segel
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan