Buku Terjemah Riyadhus Shalihin Imam Nawawi

Penulis: Imam Nawawi
Penerbit: Darul Haq


Ukuran: 17 cm x 24,5 cm
Tebal: 1132 Halaman
Berat: 1,5 Kg, Hard Cover
Kitab Asli: Riyadhus Shalihin

Resensi:

Sesungguhnya semua milik Allah hanya kepadanyalah tempat kembali, buku ini memuat tentang hadits-hadits yang paling pokok dalam ajaran islam, berikut di antara isinya:

***

Bab Makruhnya Makan Sambil Duduk Bersandar

{750} Dari Abu Juhaifah Wahb bin Abdullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam, beliau berkata, Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam berkata,

“Aku tidak akan makan dengan bersandar.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

Al-Khaththabi berkata,”Al-Muttakiu di sini adalah duduk bersandar pada alas duduk empuk yang ada di bawahnya.” Beliau berkata, “Maksud beliau tidak duduk di atas alas empuk atau bantal-bantal, sebagaimana yang diperbuat oleh orang yang memperbanyak makan, tetapi beliau duduk di atas satu kaki sedang kaki yang lain ditegakkan, tidak duduk dengan mantap, dan beliau makan dengan secukupnya.” Ini adalah ucapan Al-Khaththabi, sedangkan selain Al-Khaththabi mengisyaratkan bahwa Al-Muttakiu adalah duduk miring atau condong pada lambungnya. Wallahu a’lam

{751} Dari Anas Rdhiyallaahu Anhu, berkata,

“Saya melihat Rasulullah shallallaahu Alaihi wa Sallam duduk dalam benntuk iq’a’ sambil makan kurma.” Diriwayatkan oleh Muslim.

Duduk iq’a’ yaitu meletakkan pantat di atas tanah dan menegakkan kedua betisnya.