Penulis : Jalaluddin Rumi Judul : Kumpulan Sajak (86 Kasidah Cinta Terbaik dari Diwan Syams Tabriz) Penerjemah: Hartojo Andangdjaja Halaman : x + 144 hlm Cetakan ke-3
Rumi ialah penyair klasik Persia terbesar yang konon telah menghasilkan lebih dari tiga ribu kasidah dan ghazal. Buku ini memuat 86 sajak mistis terpilih dari Diwan Syams Tabriz, disertai catatan oleh penerjemah, sehingga sedapat mungkin memberi kita pencerahan dalam memahami kedalaman pikiran Rumi tentang ajaran sufi.
TENTANG PENULIS
Jalaluddin Rumi lahir pada 30 September 1207 di Balkh (sekarang wilayah Afghanistan). Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedangkan ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Dia adalah penyair klasik Persia terbesar, seorang sufi mistis. Karya-karyanya dikenal sangat baik oleh seluruh dunia, khususnya di kalangan pujangga Persia, Afghanistan, Iran, dan Tajikistan. Dua karya besarnya adalah "Matsnawi" dan "Diwan Syams Tabriz". Selama bertahun-tahun, dia banyak mempengaruhi kesusastraan Turki, yang ketika itu berada di bawah pemerintahan kerajaan Seljuk. Rumi meninggal pada 17 Desember 1273 di Konya. Sebagai bentuk penghargaan terhadap Rumi, maka di Konya dibangunlah sebuah makam mausoleum bernama Mevlana.
TENTANG PENERJEMAH
Hartojo Andangdjaja adalah sastrawan Indonesia angkatan 1966. Mengawali kariernya sebagai penulis lepas, kemudian mengasuh sejumlah media massa sebagai redaktur. Ia menulis karya-karya sastra dalam bentuk fiksi dan kritik sastra. Karya-karya terjemahannya: Tukang Kebun karya Rabindranath Tagore, Kubur Terhormat bagi Pelaut karya J.J. Slauerhoff, Rahasia Hati karya Natsume Soseki, Rubaiyat Umar Khayyam, Musyawarah Burung karya Fariduddin Attar, antologi 40 penyair dari 10 negara Puisi Arab Modern.