Buku ini adalah edisi lengkap. Disertai catatan penjelas yang komprehensif.
Penulis : Multatuli Judul : Max Havelaar Terbit : November 2025 Halaman : xvi + 418
Max Havelaar adalah asisten residen di Lebak, Banten, pada tahun 1856. Dikenal sebagai seorang idealis, dia berusaha melawan korupsi dan eksploitasi terhadap bumiputra oleh atasan Belanda dan pejabat lokal yang diuntungkan dari sistem tanam paksa, tetapi pada akhirnya menyebabkan kehancurannya sendiri karena dia terjebak dalam sistem yang ingin dia reformasi. Diterbitkan pada tahun 1860, novel semi-otobiografi ini menimbulkan kegemparan dan kesadaran di kalangan masyarakat Belanda, yang akhirnya mendorong munculnya "politik etis" atau politik balas budi terhadap bumiputra.
TENTANG PENULIS Multatuli adalah nama pena dari Eduard Douwes Dekker, seorang penulis Belanda yang dikenal karena novelnya yang berjudul Max Havelaar. Nama "Multatuli" berasal dari bahasa Latin dan berarti "aku telah banyak menderita". Eduard lahir di Amsterdam pada 2 Maret 1820. Ayahnya seorang kapten kapal. Pada tahun 1839, dia tiba di Batavia sebagai seorang kelasi yang belum berpengalaman di kapal ayahnya. Dengan bantuan dari relasi-relasi ayahnya, kemudian dia memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri di kantor Pengawasan Keuangan Batavia. Kemudian, oleh Gubernur Jenderal Andreas Victor Michiels, dia dikirim ke kota Natal sebagai seorang kontrolir. Pada tahun 1856, dia diangkat menjadi asisten residen di Lebak, Banten. Dikenal sebagai seorang idealis, dia berusaha melawan korupsi dan eksploitasi terhadap bumiputra oleh atasan Belanda dan pejabat lokal yang diuntungkan dari sistem tanam paksa, tetapi pada akhirnya menyebabkan kehancurannya sendiri karena dia terjebak dalam sistem yang ingin dia reformasi. Pada akhir hayatnya, dia tinggal di Jerman. Dia meninggal pada 19 Februari 1887.