DALAM agama-agama (Samawi) besar terdapat sebuah keyakinan bahwa menjelang akhir zaman kelak akan datang seorang laki-laki yang akan membebaskan umat manusia dari penindasan. Berbeda-beda sebutan baginya. Sang Juru Selamat. Sang Messiah. Imam Mahd. Di kalangan Budhis sebutannya Song Maitreya. Dalam khasanah kepercayaan orang Jawa diyakini akan datangnya Satrio Piningit, Sang Ratu Adil. Di tangan lelaki yang akan datang Inilah diyakini keadilan akan ditegakkan bagi umat manusia.
Sayangnya, Mesiahnisme itu lebih banyak membuat orang lumpuh, menunggu Sang Pembebas, dengan perasaan tidak berdaya. Ini yang hendak diubah oleh Shaykh Dr. Abdalqadir al Murabit as-Sufi.
Menurut Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi, masyarakat, khusus nya umat Islam, • harus mengambil tindakan *saat ini juga* • kemungkaran dan penindasan harus dihentikan *seketika* • keadilan harus ditegakkan *sekarang*.
Sumber penindasan dan kemungkaran zaman ini tidak lain adalah kapitalisme--sistem riba yang haram dan Allah perangi Umat Islam harus mengambil peran sejarah. Merestorasi kembali watak transformatif Dienul Islam.
Sang Pembebas itu, kata Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi, adalah orang-orang yang akan menghancurkan riba karena itu adalah keyakinan mereka, dan harga diri serta takdir mereka adalah untuk melenyapkannya. Dan Sang Pembebas yang akan datang _(The Coming Man)_ adalah orang Muslim.
Buku ini adalah salah satu buku penting karya Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi. Judul aslinya: _For the Coming Man_, diterjemahkan Bagi Sang Pembebas. Ditulis sekitar 35 tahun lalu. Namun, ketika kita baca hari ini, justru semakin relevan dengan zaman ini
Pustaka Adina
BAGI SANG PEMBEBAS
SHAYKH DR. ABDALQADIR AL-MURABIT
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 0 ulasan
5
(1)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan