Toko tidak aktif
Demi kenyamananmu, Chat penjual terlebih dulu sebelum lanjut berbelanja.
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 10
Subtotal
Rp147.500
Kopi Mandheling Lungun Naso Ra Sasa
Rp147.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: bagus
Kopi Mandheling Lungun Naso Ra Sasa
Jumlah Halaman : 308 halaman
ISBN 978-623-291-010-2
Jaya sejak Belanda Tapi kini ? Masalahnya. Mau Jadi Apa? Penikmat, PeBisnis atau Petani Kopi? Baca bukunya & lihat dinamikanya&dapatkan Cuannya. Kopi Mandheling punya nama, bisnis Kopinya berkibar dimana-mana. Kopi Mandheling bawaannya sedikit pekat, lembut halus, rasanya ada sedikit asam manis, beraroma floral berbau kakao, tembakau, dan tanah khas mandailing (bange) dengan rasa akhir yang manis. Kopi Mandheling sendiri justeru tumbuh dan subur di zaman penjajahan Kolonial Belanda. Bagi Belanda Kopi ditanam untuk cari uang buat biaya militernya di Tapanuli. Bagi warga para pekebun Kopinya sendiri yang terasa adalah bebannya. Zaman itu setiap petani Kopi harus merelakan 20% lahannya untuk Belanda. Kalau tidak punya kebun, mereka harus kerja di lahan Kopi pemerintah selama 65 hari per tahun. Tiap tahun rakyat harus setor,tidak peduli kebunnya seperti apa. Hanya boleh tidak bayar kalau ada bencana. Aturannya memang begitu, tapi pada pelaksanaannya Rakyat tetap saja yang dirugikan. Setoran harsu ada. Seperti apapun kisahnya, biarlah itu bagian masa lalu.Tapi Kopi Mandheling justeru tumbuh besar, subur dan cantik dengan rasa tiada tara.
Bisnis Kopi di Indonesia menunjukkan gairah yang menggembirakan dari hasil riset TOFFIN , memperlihatkan pertumbuhan usaha kedai kopi hingga akhir 2019 diprediksi mencapai 15%—20%, naik jika dibandingkan dengan 2018. Kontribusi kedai kopi terhadap serapan kopi produksi dalam negeri mencapai 25%—30%, diprediksi terus naik ke level 35%—40% pada akhir tahun ini. Ini menandakan bahwa bisnis kedai kopi merupakan bisnis yang memiliki prospek yang baik ke depan. Itu juga berarti Jadi Petani Kopi juga akan sangat menarik. Sekarang pertannyaannya. Mau nenjadi pebisnis Kopi atau jadi Petani Kopi. Itulah yang ingin disampaikan Buku ini.
Jumlah Halaman : 308 halaman
ISBN 978-623-291-010-2
Jaya sejak Belanda Tapi kini ? Masalahnya. Mau Jadi Apa? Penikmat, PeBisnis atau Petani Kopi? Baca bukunya & lihat dinamikanya&dapatkan Cuannya. Kopi Mandheling punya nama, bisnis Kopinya berkibar dimana-mana. Kopi Mandheling bawaannya sedikit pekat, lembut halus, rasanya ada sedikit asam manis, beraroma floral berbau kakao, tembakau, dan tanah khas mandailing (bange) dengan rasa akhir yang manis. Kopi Mandheling sendiri justeru tumbuh dan subur di zaman penjajahan Kolonial Belanda. Bagi Belanda Kopi ditanam untuk cari uang buat biaya militernya di Tapanuli. Bagi warga para pekebun Kopinya sendiri yang terasa adalah bebannya. Zaman itu setiap petani Kopi harus merelakan 20% lahannya untuk Belanda. Kalau tidak punya kebun, mereka harus kerja di lahan Kopi pemerintah selama 65 hari per tahun. Tiap tahun rakyat harus setor,tidak peduli kebunnya seperti apa. Hanya boleh tidak bayar kalau ada bencana. Aturannya memang begitu, tapi pada pelaksanaannya Rakyat tetap saja yang dirugikan. Setoran harsu ada. Seperti apapun kisahnya, biarlah itu bagian masa lalu.Tapi Kopi Mandheling justeru tumbuh besar, subur dan cantik dengan rasa tiada tara.
Bisnis Kopi di Indonesia menunjukkan gairah yang menggembirakan dari hasil riset TOFFIN , memperlihatkan pertumbuhan usaha kedai kopi hingga akhir 2019 diprediksi mencapai 15%—20%, naik jika dibandingkan dengan 2018. Kontribusi kedai kopi terhadap serapan kopi produksi dalam negeri mencapai 25%—30%, diprediksi terus naik ke level 35%—40% pada akhir tahun ini. Ini menandakan bahwa bisnis kedai kopi merupakan bisnis yang memiliki prospek yang baik ke depan. Itu juga berarti Jadi Petani Kopi juga akan sangat menarik. Sekarang pertannyaannya. Mau nenjadi pebisnis Kopi atau jadi Petani Kopi. Itulah yang ingin disampaikan Buku ini.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan