Wacana seni rupa Indonesia telah bergulir sepanjang jalur yang ditandai oleh komitmen bersama terhadap otonomi kreatif seniman dan tanggung jawab heteronomi mereka terhadap masyarakat. Gagasan mengenai aksi gotong royong atau kerja bersama yang dipimpin seniman adalah salah satu dari sejumlah konsep seni parisipatoris yang dijelajahi dalam buku ini.
Kosmopolitanisme, pergulatan dengan wacana global tentang seni, estetika dan ranah sosial tidak membuat para seniman Indonesia benar-benar terlepas dari tradisi panjang dan perkembangan artistik di neger sendiri sejak sebelum kolonisasi. Ideologi kesenian mereka menyatukan praktik, wacana, tori dan berbagai pertanyaan kritis sebagai penanda karya kreatif yang melampaui batas-batas yang biasa kita gunakan untuk menggambarkan praktik kehidupan sehari-hari dalam bidang seni rupa.
Dr Elly (Ellen) Kent adalah pengajar pada kajian Indonesia di Australian National University (ANU), Canberra, Australia, la peneliti, penulis, penerjemah, seniman, pendidik dan terlibat dalam berbagai kerja sama antarbudaya di Indonesia dan Australia.
Karya ini memenangkan penghargaan ICAS Book Prize 2023 Art Book Accolade dan direkomendasikan dalam Art Writing And Publishing Awards (AWAPAs), 2023 dari Art Association of Australia and New Zealand (AAANZ).
Beli buku terbaru Elly Kent melalui DM, WA dan Tokopedia Buku Seni Rupa.