Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: 90

Subtotal

Rp77.000

Buku Jangan Menyerah, Tuhan Tak Pernah Meninggalkanmu - Koh Dennis Lim

Rp77.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
PREMIS :
Buku ini menceritakan kisah nyata dari Dennis Lim. Seorang pemuda keturunan Chinese yang dibesarkan di keluarga Tionghoa. Keluarga besarnya mayoritas bergama Budha. Bersekolah di sekolah Katholik dari TK hingga SMA. Menceritakan perjalanan hidupnya yang digempur kehidupan, hancur, bangkit, bergelimang harta hingga sempat tersesat menjadi boss bandar judi di Thailand.
Dalam buku ini Koh Dennis menceritakan bagaimana masa-masa terpuruk dalam hidupnya. Dimulai ketika ayahnya bangkrut, sakit, dan meninggalkan banyak hutang. Ia masih memiliki 3 adik kecil yg masih sekolah. Koh Dennis sebagai anak pertama, harus mulai menggantikan tugas mencari nafkah bagi keluarganya. Berjuang melunasi hutang orangtuanya, mencari biaya hidup untuk keluarganya, termasuk biaya pendidikan untuk adik-adiknya. Koh Dennis mengalami itu ketika usianya masih sangat muda, saat kawan-kawannya masih asik bermain tanpa harus memikirkan beban keluarga. Kehidupannya berubah drastis dari anak sultan menjadi serba kekurangan. Dari masalah tersebut, ia mulai mencari ketenangan, hingga akhirnya mengenal Allah.

Keunggulan
1- Cerita merupakan kisah nyata penulis yang sangat inspiratif
2- Disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan menyentuh

TENTANG PENULIS
林金福 (Lin Jin Fu dalam dialek Mandarin/Lim Kim Hok dalam dialek Hokkien) atau Dennis Setiawan lahir di Kota Bogor pada 26 November 1991. Pria berdarah Tionghoa ini bersekolah di sekolah Katolik Mardi Waluya dari TK hingga SMP dan melanjutkan SMA di sekolah Katolik Mardi Yuana.
Pria yang kerap disapa Koh Dennis Lim ini adalah anak pertama dari empat bersaudara. Dia melanjutkan kuliah Diploma selama tiga tahun sambil bekerja di Bandung, lalu melanjutkan bekerja dan berwirausaha di beberapa tempat, yaitu Jakarta, Surabaya, Thailand, dan Kamboja.
Setelah mendalami Islam, dia belajar dari banyak guru, di antaranya K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di Pesantren Daarut Tauhid Bandung dan K.H. Ahmad Fatthurrahman di Bogor. Sekarang, set

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

5.0/ 5.0

100% pembeli merasa puas

1 rating • 1 ulasan

5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%