Acorus calamus atau biasa disebut dringo adalah tanaman sejenis rumput-rumputan yang biasa digunakan orang zaman dahulu sebagai obat. Untuk Anda yang bosan dengan obat-obatan dari dokter, dringo ini dapat menjadi salah satu alternatif. Di tempat asalnya, rimpangnya digunakan sebagai campuran minuman atau jamu. Konon, dringo ini memiliki banyak khasiat mulai dari obat penenang sampai obat sakit lambung.
Nama Ilmiah : Acorus calamus Daerah Asal : Asia Asal Bibit : pemisahan rumpun Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah sampai dataran tinggi Kebutuhan Sinar Matahari : sepanjang hari Masa Berbunga : dalam bulan tertentu Jumlah bunga per tanaman : beberapa kuntum Aroma Bunga : tidak ada Ukuran Pot Minimal : diameter lebih dari 60cm Media Tanam : lumpur kolam Penyiraman : sehari 2x Ukuran Tanaman Saat Ini : kurang dari 20cm Tinggi Tanaman Akan Datang : kurang dari 50cm Pemupukan : sebulan sekali dengan pupuk NPK Daun Umur tanaman : beberapa tahun Waktu Panen / Berbunga : 90 hari Tipe Pertumbuhan Tanaman : tumbuh tegak Kandungan Kimia : rimpang dan daun dringo mengandung saponin dan flavonoid, di samping itu rimpang dringo mengandung minyak atsiri, choline, flavon, acoradin, galangin, acolamone dan isocolamone. Khasiat : dringo digunakan untuk menurunkan demam nifas, encok/rematik, bengkak, demam, mengobati penyakit kulit, menghilangkan kecanduan rokok. Cara Penggunaan 1 : rimpang dringo ditumbuk hingga halus, lalu digunakan sebagai bedak ke seluruh tubuh.