Description Tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dalam pelayanan ternyata tidak diikuti dengan kesiapan pemerintah. Pemerintah sebagai penyedia layanan mengalami berbagai keterbatasan sumberdaya (manusia, teknologi, informasi, keuangan). Praktik kolaborasi merupakan alternatif pemerintah untuk menjawab tuntutan masyarakat khususnya dalam mewujudkan kualitas pelayanan. Akan tetapi kolaborasi harus dibangun atas dasar kesepakatan, visi dan tujuan yang sama. Hal ini dimaksudkan agar pihak yang berkolaborasi memiliki tanggung jawab dan komitmen terhadap kelanjutan kolaborasi. Dimensi utama yang harus diperhatikan dalam membangun kolaborasi adalah keterbukaan masing-masing aktor yang terlibat, sehingga masing-masing kolaborator memiliki pandangan dan pemahaman yang sama tentang tujuan dari kolaborasi.