Mar!21 Phallaenopsis Amabilis (anggrek bulan spesies asli Jawa Barat)

Phalaenopsis amabilis, atau yang dikenal juga dengan sebutan Anggrek Bulan, merupakan anggrek epifit yang tumbuh menempel pada batang atau dahan tumbuhan berkayu. Anggrek ini memiliki batang yang sangat pendek dan tertutup oleh daun berbentuk jorong yang tebal dan berdaging, dengan panjang daun mencapai 20-30 cm dan lebar 7-12 cm. Keindahan Phalaenopsis amabilis terpancar dari bunganya yang tersusun dalam karangan berbentuk tandan, dengan jumlah kuntum mencapai 25 per tandan. Saat mekar, bunga Phalaenopsis amabilis memiliki diameter 6-12 cm. Bunga Phalaenopsis amabilis terdiri dari enam perhiasan bunga, yakni tiga daun kelopak dan tiga daun mahkota. Daun kelopak berwarna putih, berbentuk jorong dengan ujung yang meruncing. Dua daun mahkota juga berwarna putih dengan bentuk lebih lebar dibandingkan daun kelopak, memiliki ujung yang tumpul dan pangkal yang menyempit. Satu daun mahkota mengalami deferensiasi baik dalam hal bentuk, ukuran, corak, maupun warna, yang disebut labellum atau bibir. Fitur ini menjadi salah satu penciri khas anggrek dan memberikan keunikan tersendiri pada bunga ini. Phalaenopsis amabilis memiliki nilai keindahan dan kekhasan yang tinggi, sehingga ditetapkan sebagai salah satu dari tiga Bunga Nasional Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993, Phalaenopsis amabilis disebut sebagai Puspa Pesona Indonesia. Dua bunga nasional lainnya adalah Melati (Jasminum sambac), yang dikenal sebagai Puspa Bangsa, dan Bunga Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii), yang dikenal sebagai Puspa Langka. Phalaenopsis amabilis berasal dari hutan-hutan di Jawa Barat dan sering kali dikirim dengan media pakis atau pot untuk menjaga kondisinya tetap optimal selama pengiriman. Silahkan langsung CO ya kak,
Pesanan masuk sebelum pukul 13.00 dikirim hari yang sama.

Terima kasih