buku Perempuan dan Kehormatan Bagi Masyarakat Madura

Buku ini menyuguhkan sebuah eksplorasi mendalam dan komprehensif tentang peran, posisi, dan perjuangan perempuan Madura dalam lanskap budaya yang kaya namun kompleks. Lebih dari sekadar gambaran umum, buku ini mengajak pembaca menyelami seluk-beluk kehidupan perempuan Madura, dari tingkatan bahasa yang
membentuk interaksi sehari-hari hingga inti pembentukan karakter dan etos kerja yang luar biasa. Melalui bab-bab awal, pembaca akan diperkenalkan pada keunikan dialek Madura di berbagai kabupaten, serta tingkatan bahasanya yang mencerminkan hierarki sosial. Kemudian, buku ini menyoroti bagaimana "Madrasah Keluarga" dan lembaga pendidikan, dari langgar hingga pesantren, berperan penting dalam membentuk karakter perempuan Madura. Disajikan pula analisis menarik mengenai dinamika antara budaya patriarki yang kental dengan tuntutan modernisasi, serta etos kerja dan kepekaan sosial yang tinggi sebagai ciri khas perempuan Madura. Salah satu bab yang tak kalah menarik adalah pembahasan mengenai perjodohan, pernikahan dini, dan stigma "Tak Paju Lake" (tidak laku menikah), mengungkap sisisisi yang seringkali tersembunyi dari tradisi pernikahan di Madura, termasuk praktik mistik dan konflik antara cinta dan paksaan. Isu-isu sensitif seperti kekerasan rumah tangga dan bentuk perlawanan diam-diam juga diangkat, memberikan gambaran yang
jujur dan menyentuh. Puncak eksplorasi buku ini terletak pada peran perempuan sebagai simbol kehormatan keluarga dan masyarakat. Buku ini tidak hanya membedah konsep "inner beauty" dan prestise, tetapi juga mengajak pembaca untuk melawan stereotipe dan memahami bahwa "Ibu Lebih dari Sekadar Simbol
Kehormatan" dalam konteks budaya Madura. Bahkan, buku ini berani mengurai hubungan perempuan dengan tradisi carok, menjelaskan mengapa "Perempuan Adalah Bantalla Pate" dan bagaimana mengubah pola pikir terkait hal ini. Akhirnya, buku ini merayakan kontribusi perempuan Madura dalam seni, sastra, dan budaya,
dari ekspresi seni tari, seni rupa, hingga Tandhe’ sebagai bentuk perlawanan terhadap domestifikasi. Buku ini bisa menjadi opsi bacaan tambahan bagi siapa pun yang tertarik pada studi gender, budaya, dan sosiologi masyarakat Indonesia.


PEREMPUAN DAN KEHORMATAN BAGI MASYARAKAT MADURA
Penulis : Dedi Dores, S.H., M.H.
Editor : M. Bisry
Layout : Rinasheeqa
Cover : Zain_Design
Diterbitkan dan Dicetak Oleh:
Cipta Media Nusantara (CMN), 2025
Anggota IKAPI : 270/JTI/2021
ISBN: 978-623-95099-0-3
Edisi Revisi 2025