Untuk keamanan silakan membeli bubble wrap di toko kamiSEJARAH MASA DEPANPenulis: Ali SyariatiPenerbit: KarkasaHalaman: 111 (xii + 99)Ukuran: 14 x 20,5Sampul: Soft CoverKertas: BookpaperISBN: 978-602-61118-6-9Harga: 58.000Dengan menggunakan model kerucut, yang dibagi dalam dua stratafikasi kelas, bagian kerucut terbawah (yang memiliki permukaan lebih luas dan lebar) adalah kelas orang awam. Bagian atas yang runcing dan kecil adalah kaum intelek, yang dalam kajian Syariati terdiri dari golongan sastrawan, pemuka agama, filosof, sarjana, pemikir dan lain sebagainya. Setiap era atau masa, sudut pandang dan cara pikir kerucut bagian atas berubah-ubah. Di Abad Pertengahan Eropa, para pemuka agama lah yang menjadi penggerak kelas intelek itu, para uskup, santo dan paus. Di era modern, para saintis yang menguasainya. Namun, kerucut bagian bawah, meski zaman telah berganti dan berubah tetap saja dihuni oleh orang-orang awam, dan skalanya tidak berkurang, seringkali bertambah.Hal yang menarik dari kajian Syariati adalah, dia berusaha memprediksi perubahan pemikiran dan cara pandang kerucut bagian atas, dengan menempatkan orang-orang jenius di setiap masa, yang ketika masa hidupnya suaranya tidak terdengar. Mereka tidak termasuk bagian bawah kerucut, pun tidak termasuk bagian atasnya. Karena, mereka tidak menjadi penggerak organ sosial di masa mereka hidup. Misalnya, Giordano Bruno, Galileo, Copernicus yang di Abad Pertengahan tidak dianggap sama sekali selain oleh orang-orang jenius lainnya. Akan tetapi, bagian atas kerucut di era modern berubah, ditempati oleh orang-orang yang berkiblat pada pemikiran mereka. Bukan lagi para uskup atau ulama yang mendudukinya. Lalu, apa prediksi Syariati tentang Sejarah Masa Depan berdasarkan sistem kerucut itu? Siapa yang dianggap oleh Syariati akan menempati bagian kerucut teratas di masa yang akan datang?