Data Logger RTU SG310 & WL910 AWLR Telemetry sumur pantau

RTU Data Logger Type SG310 mempunyai 1 Channel multi sensor 0~5Vdc dan 1 Channel Counter/Pulse Rp 20.500.000 RTU Data Logger Type WL910 mempunyai 8 Channel multi sensor 0~5Vdc dan 1 Channel Counter/Pulse Rp 25.500.000 RTU Data Logger Ini adalah sebuah alat elektronik yang mencatat data pada interval atau periode waktu tertentu secara otomatis, baik yang terintegrasi dengan sensor dan instrumen didalamnya maupun eksternal sensor dan instrumen lainnya. atau secara singkat adalah Data Logger adalah alat untuk melakukan Data Logging (Pencatatan Data) RTU Data Logger ini memiliki kemampuan sebagai berikut : 1). Mampu melakukan pencatatan data hasil pengukuran secara otomatis sesuai interval atau periode waktu yg di berikan (disetting). 2). Mampu menyimpan hasil pengukuran berupa data digital ke dalam memori eksternal. 3). Mampu melakukan Telemetry data hasil pengukuran via Serial Kabel, Via SMS, Via Telegram, Via Radio Komunikasi, atau Via layanan Internet GPRS. 4). Mampu melakukan pengaturan atau setting secara Telemetry Via Serial Kabel, Via Telegram, Via Radio Komunikasi, atau Via Layanan Internet GPRS. 5). RTU SG310 Menggunakan ADC Internal 10 bit, memiliki 2 Channel input analog dan 1 Channel Counter/pulse.(1 Channel input sudah di gunakan untuk mengukur tegangan battery). sedangkan RTU WL910 Menggunakan ADC Internal 10 bit, memiliki 8 Channel input analog dan 1 Channel Counter/pulse.(1 Channel input sudah di gunakan untuk mengukur tegangan battery). RTU Data Logger ini memiliki kemampuan dan ke unggulan bisa di aplikasikan dengan beberapa multi sensor sekaligus sebagai berikut : Water Level sensor pressure Transmitter, Sensor Ultrasonic, Rain Gauge, Barometic Pressure, Solar Radiasi, Temperature, Wind Speed, Wind Direction, Humidity, Evaporation dll Produk barang Lokal dan Original sudah banyak terpasang untuk proyek kementrian seperti alat sumur pantau, alat pemantauan sungai/banjir, alat curah hujan, klimatologi dan hidrologi jaminan Amanah dan Bergaransi