Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: 65

Subtotal

Rp80.000

282 : "Bersua Bodhidharma ~ Anatman - Accita ~" (Sheng-yen Lu)

Rp80.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Seri Bahasa Indonesia
Buku Karya Tulis Sheng-yen Lu Edisi : 282 Judul : Bersua Bodhidharma ~ Anatman - Accita ~ Bahasa : Bahasa Indonesia Sinopsis : Prakata Awal Oktober 2020, saya, Guru Lu Sheng-yen, sedang berada di ruang melukis saya di lantai dua kantor True Buddha Foundation di Seattle, Amerika Serikat. Saya telah melukis sepuluh lembar lukisan “Bodhidharma”. Pada awalnya saya hanya ingin melukis selembar saja. Namun, Acarya Lianzu dari Indonesia mendengar hal ini lalu memohon lukisan tersebut. Selanjutnya: Lukisan kedua, dimohon oleh Acarya Lianseng. Lukisan ketiga, dimohon oleh Acarya Lianman. Lukisan keempat, dimohon oleh Acarya Lianchuan. ... Lukisan kesembilan, dimohon oleh Biksu Lian-yun. Lukisan kesepuluh, dimohon oleh Biksuni Lili. Masih ada lagi orang-orang yang terus memohon lukisan Bodhidharma, saya berkata, “Sementara stop dulu!” Saya berlanjut, “Saya tentu dengan senang hati melukis Guru Sesepuh Bodhidharma, tetapi melukis hal yang sama setiap hari sungguh melelahkan. Biarkan saya melukis objek lainnya. Jika tidak, pikiran saya hanya akan berisi Bodhidharma saja!” Usai berkata demikian, barulah orang-orang berhenti memohon lukisan. Namun, Guru Sesepuh Bodhidharma sudah kepalang terpatri mendalam di benak saya, tidak dapat disingkirkan lagi. Alis tebal, mata besar, wajah bundar, jenggot, dan kumis panjang, terutama sorot matanya. (Mata yang dapat menembusi semua hal duniawi!) Saya termangu. Akhirnya, saya bersua Guru Sesepuh Bodhidharma, di sebuah dunia lain di luar alam fana. Sekali lihat saya langsung mengenali-Nya adalah Guru Sesepuh Bodhidharma, Patriark Pertama Buddhisme Zen. Ia adalah Patriark ke-28 Buddhisme India dan Patriark ke-1 Buddhisme Tiongkok. Ia terbang di depan saya! (laksana walet mengawang di hutan) Saya terbang di belakang-Nya! (laksana meteor mengejar rembulan) Beliau berkata, “Ikuti Saya!” Saya menjawab, “Pasti!” Gaya terbang Guru Sesepuh Bodhidharma sungguh elegan, bukan terbang dengan menjejaki sebatang alang-alang, bukan pula terbang dengan menaiki padmasana di atas awan, terlebih bukan terbang seperti garuda, melainkan terbang secara alamiah. Ia membawa saya memasuki sebuah gua. Begitu melihatnya, saya merasa tidak asing. Bodhidharma berkata, “Inilah gua Yang Arya Sariputra di Bukit Grdhrakuta!” Saya menyahut, “Ya, benar.” Bodhidharma berkata, “Tadinya saya ingin membawa Anda ke gua di Gunung Shaoshi, tempat saya bermeditasi menghadap tembok selama sembilan tahun, tetapi saya merasa akan lebih bermakna jika membawa Anda ke gua Sariputra.” Saya bertanya, “Apa bedanya?” Bodhidharma menjawab, “Sebenarnya sama, hanya saja saya ingin Anda kembali pada jati diri Anda, agar Anda memahami bahwa semua ini hanyalah seutas mimpi, agar Anda memahami mimpi, ilusi, gelembung, dan bayangan, agar Anda memahami tidak melekat dan tidak terlengah.” Saya berkata, “Terima kasih, Guru Sesepuh Bodhidharma!” (Buku ini berisikan dialog antara saya dan Guru Sesepuh Bodhidharma, di dalamnya juga terkandung nuansa Zen. Saya berharap buku ini memberikan banyak manfaat bagi para pembaca) Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu Alamat korespondensi Sheng-yen Lu 17102 NE 40th Ct., Redmond, WA 98052 U. S. A. Untuk membaca lebih lengkap ebook karya Sang Penulis Sheng-yen Lu silakan bergabung menjadi anggota www.tbboyeh.org secara cuma-cuma
Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

5.0/ 5.0

100% pembeli merasa puas

20 rating • 3 ulasan

5(19)95%
4(1)5%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%