Ada tiga hal yang penting dalam mempelajari kitab kuning atau nemahami kitab turats. Yang mana ketiganya ini tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Pertama adalah memahami kaidah Nahwu dan Shorof, yang mana ilmu ini membahas bagaimana mengidentifikasi bentuk kata dan menentukan kedudukan jumlah tersebut.
Kedua adalah dzauq, Dzauq adalah cita rasa bahasa arab dalam memahami kitab kuning, dzauq ini tidak bisa dipelajari seseorang kecuali dengan cara mulazamah kepada seorang Ustadz dan Kyai.
Ketiga adalah dengan menguasai kosakatanya (mufrodat) yang mana kedua hal di atas akqn menjadi tidak ada gunanya jika seseorang tidak mempunyai perbendaharaan kosakata yang memadai. Jika mengikuti cara klasik maka seorang santri bisa bertahun - tahun di pesantren untuk menguasai perbendaharaan kata, karena harus didiktekan seorang kyai ketika kajian kitab.
Maka KAMUS TAQRIB ini adalah solusi cerdas yang harus dimiliki seorang santri, yang mana tanpa harus menunggu talqin mufrodat dari Kiyai, seorang santri dengan cepat bisa menguasai perbendaharaan kata.
Deskripsi : Judul: Kamus Taqrib (pendamping utama pembelajaran kitab kuning) Penulis: Joko Nursiyo Lc., M.H.I Penerbit: Percetakan Darun Nuhat Halaman: 93 Ukuran: A5 Berat: 115 gr . Harga: Rp. 25.000,- -----------------------------------------