Reusable Beeswax Food Wrap DIY Kit

Beeswax food wrap adalah pengganti cling wrap yang dapat digunakan berulang kali dan ramah lingkungan karena terbuat dari kain katu yang dilapisi beeswax (lilin lebah) dan Virgin Coconut Oil (VCO). Melindungi makanan, buah dan sayur dari udara dan kelembaban sehingga membuat makanan di dalamnya segar lebih lama.

Anda dapat membuat sendiri beeswax food wrap di rumah. Cukup memerlukan setrika dan kit ini, Anda sudah dapat membuat beeswax food wrap sendiri dalam waktu singkat. Paket ini terdiri atas:

1 pcs beeswax food wrap ukuran 20 x 20 cm
1 pcs kain ukuran 20 x 20 cm
1 baking paper ukuran 40 x 60 cm
1 pack beeswax blend bar yang terdiri atas 4 pcs

Produk ini menggunakan bahan kain batik Warlamsi (Warna Alam Bekasi). Batik Warlamsi memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan kain batik lainnya. Selain menggunakan warna alami seperti serbuk kayu mahoni, indigo, dan merbau, batik ini juga menggunakan cetakan cap yang bukan berasal dari tembaga melainkan dari upcycle bahan bekas seperti karung goni, tali, dan sumpit.


Cara pakai:

Parut beeswax blend bar. Anda dapat menggunakan parutan keju di rumah.
Taburkan parutan beeswax di atas kain upcycle yang akan disetrika hingga rata namun jangan terlalu banyak.
Lapisi kain dengan baking paper dengan cara menangkupkannya agar setrika tidak menempel langsung pada beeswax.
Setrika kain yang telah dilapisi kertas dengan suhu panas hingga merata namun jangan terlalu ditekan agar beeswax yang mencair dapat meresap sempurna pada permukaan kain.
Cukup setrika 1 sisi kain karena beeswax akan mencair dan terserap secara otomatis hingga sisi bawah kain.
Buka lapisan kertas dan segera angkat kain untuk diangin-anginkan manual selama beberapa detik.
Beeswax foodwrap dapat langsung digunakan.

Tips:

Beeswax foodwrap dapat dipakai untuk melapisi wadah yang berisi makanan maupun buah atau sayuran secara langsung karena berbahan food grade sehingga aman digunakan.
Jangan gunakan beeswax foodwrap untuk melapisi wadah atau masakan yang ma