Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 10
Subtotal
Rp119.000
Autobiografi Tan Malaka : dari Penjara ke Penjara - Tan Malaka
Rp119.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Sejarah
Autobiografi Tan Malaka : dari Penjara ke Penjara
Penulis : Tan Malaka
Penerbit : Narasi, Yogyakarta
Cetakan 2014
560 hlm. 14 x 20 cm
Kondisi buku bagus ori bersegel
Harga : Rp. 114.000
Sinopsis :
"Buku ini saya beri nama Dari Penjara ke Penjara. Memang saya rasa ada hubunganya antara penjara dengan kemerdekaan sejati. Barang siapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri-(nya) sendiri." (Tan Malaka)
Tan Malaka menulis buku Dari Penjara ke Penjara dalam dua jilid terpisah. Jilid pertama menuturkan tentang pergulatannya di penjara Hindia-Belanda dan Filipina. Sedang jilid kedua menceritakan tentang "perjalan"-nya dari Shanghai, Hongkong, hingga kembali ke tanah air. Dalam buku ini, kedua jilid tersebut dirangkum menjadi satu.
Meski berada di balik jeruji, Tan Malaka tetap berusaha "mendobrak" semangat perjuangan rakyat Indonesia. Baginya, barang siapa yang ingin menikmati hakikat kemerdekaan secara utuh, maka harus ikhlas dan tulus menjalani pahit serta getirnya hidup terpenjara.
Penulis : Tan Malaka
Penerbit : Narasi, Yogyakarta
Cetakan 2014
560 hlm. 14 x 20 cm
Kondisi buku bagus ori bersegel
Harga : Rp. 114.000
Sinopsis :
"Buku ini saya beri nama Dari Penjara ke Penjara. Memang saya rasa ada hubunganya antara penjara dengan kemerdekaan sejati. Barang siapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri-(nya) sendiri." (Tan Malaka)
Tan Malaka menulis buku Dari Penjara ke Penjara dalam dua jilid terpisah. Jilid pertama menuturkan tentang pergulatannya di penjara Hindia-Belanda dan Filipina. Sedang jilid kedua menceritakan tentang "perjalan"-nya dari Shanghai, Hongkong, hingga kembali ke tanah air. Dalam buku ini, kedua jilid tersebut dirangkum menjadi satu.
Meski berada di balik jeruji, Tan Malaka tetap berusaha "mendobrak" semangat perjuangan rakyat Indonesia. Baginya, barang siapa yang ingin menikmati hakikat kemerdekaan secara utuh, maka harus ikhlas dan tulus menjalani pahit serta getirnya hidup terpenjara.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan