Kaum Muslimin semoga Allah senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada kita, sesungguhnya para ulama adalah orang-orang pilihan yang dijadikan Allah untuk membela agama-Nya karena mereka adalah para pewaris Nabi. Mereka lah yang senantiasa menjaga agama yang mulia ini dari kejahatan para kuffar dan ahlul-bidah. Sungguh betapa amat banyak jasa mereka terhadap Islam. Maka bagaimana mungkin ada yang berani mencela mereka kecuali orang-orang tersebut pastilah orang-orang bodoh yang tidak tahu diri.
Namun sudah merupakan sunnatullah bahwa kebenaran akan selalu ada yang menentang. Para ulama pun senantiasa memiliki musuh-musuh seperti ahlul-bidah yang menghalangi jalan dakwah mereka. Diantara cara yang digunakan ahlul-bidah untuk menyerang para ulama guna membuat orang-orang awam menjadi buta terhadap agama ini adalah dengan terlebih dahulu membuat buruk pandangan mereka terhadap para ulama hingga orang-orang awam tersebut berlepas diri dari para ulama, buta terhadap syariat hingga kemudian mengikuti jalan-jalan ahlul-bidah tersebut.
Dan pada zaman ini, diantara ulama yang mendapat celaan orang-orang bodoh tersebut adalah ahli hadits masyhur yang mulia Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah. Dimana celaan tersebut timbul akibat ulah ahli bidah jahil yang bernama Hasan as-Saqqaf dengan kitabnya At-Tanaqudhat. Ia menghimpun di dalamnya tuduhan-tuduhan bahwa Syaikh al-Albani banyak mengalami tanaqudh/kontradiksi dalam menghukumi hadits. Kitabnya ini kemudian banyak dibebeki oleh orang-orang awam dalam mendiskreditkan Syaikh al-Albani. Mereka mengatakan bahwa Syaikh al-Albani tak ubahnya seperti orang bodoh yang berlagak berbicara hadits, sesat dan menyesatkan.
Print on demand (POD). Harga: 1/2 dirham
Pranala luar: https://archive.org/details/Membela-Syaikh-Albani-Dari-Tududuhan-Kontradiksi