Judul : Papua Versus Papua Penulis : I Ngurah Suryawan Penerbit : Labirin Tebal : 264 hlm Buku kritis ini meneliti dan mengembangkan persoalan-persoalan fragmentasi sosial-politik-kultural yang merunyaki kehidupan masyarakat Papua kontemporer. Dielaborasi dengan perspektif emansipatoris dan transformatif, buku ini mendudukkan orang-orang Papua sebagai bagian dari perubahan besar yang terjadi di tanahnya sendiri, bukan sekadar penonton –sebagaimana yang kerap kita saksikan selama ini. Ada tiga besar di sini: Tema pertama tentang peta sosio-kultural, studi-studi kebudayaan Papua dan produksi kuasanya. Di dalamnya berlangsung reproduksi pengetahuan tentang Papua yang alih-alih memberi tempat, justru malah ‘menyingkirkan’ perspektif emansipatif dan transformatif terhadap orang-orang Papua. Tema kedua tentang kondisi Papua kontemporer yang berhubungan dengan pemekaran daerah dan “lokalisasi kekuasaan” yang tumbuh subur di Papua. Kedua hal itu dengan sangat nyata telah menciptakan fragmentasi-fragmentasi yang rumit dalam masyarakat Papua. Tema ketiga tentang siasat-siasat masyarakat Papua dalam menghadapi kerasnya hidup di masa kini, di tanahnya sendiri, yang kerap berselibat intim dengan tangan-tangan kekuasaan, seperti isu-isu tanah dan kekerasan terhadap perjuangan perempuan Papua untuk merebut akses ekonomi.