Semen untuk perekat pemasangan bata tahan api SK-34 Untuk memasang batu bata tahan api di butuhkan semen tahan api sebagai penutup celah antar bata. Pengolesan semen tahan api ini disarankan tidak boleh lebih dari 2 mm sebab ketika terkena panas akan terjadi penyusutan sehingga berakibat terbukanya celah antar bata dan menyebabkan panas akan keluar. Semen mortar ini hanya bisa kering jika sudah terjadi proses pembakaran (terkena api) selama beberapa jam, atau dikenal dengan proses heating up. Material berupa bubuk halus selayaknya semen pada umumnya. Untuk pencampurannya sendiri, disarankan menggunakan air standard PAM agar hasil lebih optimal.