Kudeta 1 Oktober sebuah analisis awal - penulis Benedict Anderson & Ruth Mc Vey penerbit gading pengantar M Imam Aziz Tebal: xxvii+284 hlm | Bookpaper Dimensi: 14x21 cm | Soft Cover Buku BAGUS ORIGINAL SEGEL ISBN : 978-602-17575-3-6
Sejarah resmi menitahkan bahwa Partai K Indonesia (PKI) adalah dalang peristiwa penculikan dan pembunuhan 7 jenderal pada subuh buta 30 September 1965. Bernaung di bawah nama Dewan Jenderal, partai ini melakukan upaya untuk menjatuhkan dan sekaligus merebut pemerintahan. Para Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI), terutama dari sayap Angkatan Darat (AD), yang berseberangan dengan PKI disingkirkan untuk memuluskan langkah ini.
Setelah peristiwa itu, PKI dilarang. Para pemimpinnya, di semua tingkatan, diburu, disiksa, dibunuh, dan ditahan bertahun-tahun tanpa pengadilan. PKI segera menjadi banyak hal. Menjadi hantu. Menjadi lambang kebejatan moral. Menjadi masa silam. Dan terutama menjadi segala hal yang buruk, sumpah serapah, dan kekeraskepalaan. Citra ini kuat melekat, lebih-lebih pada warga Indonesia yang diasuh oleh pendidikan sejarah Orde Baru, dan terus meninggalkan jejaknya hingga kini.
Dengan narasi demikian, tidak ada orang yang tak berakal sehat pun yang tak membenci PKI. Sejarah resmi yang ditulis belakangan menebalkan saja persepsi dan citra ini. Peristiwa ini telah menjadi suatu perspektif untuk memandang Indonesia masa lalu dan di masa mendatang.