Caketra adalah kue kering khas masyarakat Pasundan yang terbuat dari tepung tapioka, gula pasir, jahe, dan parutan kelapa. Kue ini memiliki tekstur seperti kue sagu yang mudah lumer di lidah dan berwarna khas merah muda dan putih. Caketra merupakan salah satu kue khas lebaran yang sering muncul di rumah-rumah warga. Menurut orangtua dulu, warna merah muda dan putih pada kue caketra melambangkan semangat dan rasa tulus dalam melakukan sebuah pekerjaan.
Tepung tapioka pada Caketra memberikan tekstur yang renyah dan mudah lumer di lidah. Gula pasir pada Caketra memberikan rasa manis yang pas dan tidak terlalu dominan. Jahe pada Caketra memberikan aroma dan rasa yang khas pada kue. Parutan kelapa pada Caketra memberikan rasa gurih dan aroma yang khas pada kue.
Caketra memiliki tekstur yang renyah dan mudah lumer di lidah, sehingga cocok untuk dinikmati sebagai camilan saat bersantai atau sebagai teman minum teh. Warna merah muda dan putih pada Caketra melambangkan semangat dan rasa tulus dalam melakukan sebuah pekerjaan. Oleh karena itu, Caketra sering muncul di rumah-rumah warga pada saat lebaran.
Dengan rasa yang khas dan tekstur yang renyah, Caketra menjadi salah satu kue khas lebaran yang disukai oleh masyarakat Pasundan. Selain itu, Caketra juga dapat menjadi pilihan camilan yang sehat karena terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung tapioka, gula pasir, jahe, dan parutan kelapa.