Tiket Pesawat ke Banda Aceh
Bandara di Banda Aceh
Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) yang didirikan oleh Pemerintah Jepang di tahun 1943
merupakan bandar udara yang terletak di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Provinsi
Aceh. Sebelumnya, bandara ini diberi nama Blang Bintang Airport dan kemudian diganti dengan
nama bandara yang diambil dari nama seorang pahlawan Aceh, Sultan Iskandar Muda. Selain
menjadi bandara yang terpilih untuk embarkasi/debarkasi haji, Bandara Sultan Iskandar Muda
juga pernah berfungsi sebagai tempat pengiriman obat-obatan dari berbagai wilayah di dunia
untuk para pengungsi yang disebabkan oleh peristiwa Tsunami Aceh. Setelah dilanda tsunami
pada 26 Desember 2004, bandara ini mengalami renovasi, dan diperbesarnya landasan pacu
menyebabkan Bandara Sultan Iskandar Muda dapat melayani penerbangan internasional
setelahnya.
Setelah mengalami banyak pelebaran landasan pacu, Bandara Sultan Iskandar Muda akhirnya
mengganti terminal lama dengan terminal baru. Satu-satunya terminal yang dimiliki bandara ini
pertama kali melayani penerbangan dengan pesawat berbadan lebar pada 9 Oktober 2011
dengan pesawat jenis Boeing 747-400. Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara
Sultan Iskandar Muda melayani penerbangan domestik dan internasional. Untuk tujuan
domestik, bandara ini menyediakan maskapai penerbangan seperti Batik Air, Citilink, Garuda
Indonesia, Lion Air, dan Susi Air dari dan ke Jakarta-Aceh, Medan-Aceh, dan beberapa wilayah
Aceh ke Bandara Sultan Iskandar Muda. Sedangkan rute internasional, bandara ini memiliki
beberapa maskapai penerbangan seperti Air Asia, Garuda Indonesia, Malindo Air, dan Lion air
yang menawarkan keberangkatan dan kepulangan dari dan ke Kuala Lumpur-Aceh, Penang-
Aceh, bahkan Jeddah-Aceh. Fasilitas yang disediakan di terminal bandara meliputi area parkir,
boarding lounge, dan 5 musala.

Perjalanan ke Banda Aceh
Tentang Perjalanan
Ibu kota Provinsi Aceh ini tersohor sebagai kota Islam tertua di Asia Tenggara. Banyak sejarah meyakini bahwa ajaran Islam di Nusantara berawal dari kota ini. Sampai sekarang, Banda Aceh masih menjalankan hukum syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan masyarakatnya. Tak hanya itu, kota ini juga dulunya merupakan ibu kota Kesultanan Aceh. Itulah mengapa Banda Aceh dijuluki “Bumi Serambi Mekkah”.
Berkat perannya yang sangat kuat dalam perkembangan Agama Islam di Nusantara, kota ini menjadi rumah dari berbagai situs sejarah tersebut. Oleh karenanya, objek wisata terpopuler di Banda Aceh pun berasal dari situs-situs yang menonjolkan nilai religi.
Tiket pesawat ke Banda Aceh saat ini tersedia dari berbagai maskapai unggulan Tanah Air. Perjalanan pesawat dari dan ke Banda Aceh secara khusus dilayani oleh Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Bandara ini turut melayani rute internasional dari dan ke Kuala Lumpur, Penang, serta Phuket. Tahun 2016, bandara ini mendapat penghargaan sebagai Bandara Terbaik Dunia untuk Wisatawan Halal dari Dunia Halal Tourism Awards.
Destinasi Populer di Kota Banda Aceh
Pesona alam yang mempesona adalah alasan utama mengapa orang mencari tiket pesawat ke Palu, terutama ketika musim liburan tiba. Palu disebut sebagai kota lima dimensi karena menampilkan paduan bentangan alam berupa lautan, sungai, lembah, pegunungan, dan teluk. Saat berlibur di Palu, tiga destinasi wisata berikut harus dimasukkan dalam daftar perjalanan.
- Masjid Raya Baiturrahman
Destinasi wisata religi nomor 1 di Bandara Aceh ini merupakan bukti kejayaan Agama Islam di Aceh. Banyak orang menyatakannya sebagai masjid dengan gaya arsitektur terindah di Tanah Air. Hanya dengan berdiri di tengah lapangan masjid ini saja, orang bisa langsung merasakan kemegahan dan keagungannya. Adapun gaya arsitektur tersebut memadukan nuansa Kebangkitan Mughal dengan sentuhan Belanda, Tiongkok, dan Belgia.
- Museum Negeri Aceh
Berdiri sejak tahun 1915, museum ini adalah Rumah Adat Aceh yang dibangun dengan filosofi Islami. Penampilan rumah panggung ini dari luar masih seperti dulu, dengan warna gelap dan ornamen khas berwarna mencolok. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi peninggalan budaya zaman pra-sejarah dari suku bangsa asli di Aceh. Salah satu koleksi yang paling membuat orang penasaran adalah Lonceng Cakra Donya yang konon berusia 1.400 tahun.
- Museum Tsunami Aceh
Banyak wisatawan membeli tiket pesawat ke Banda Aceh dengan tujuan utama menapakkan kaki ke museum ini. Objek wisata edukatif ini didedikasikan untuk mengenang peristiwa bencana tsunami yang meluluhlantakkan Aceh pada tahun 2004 lalu. Pengunjung bisa melihat langsung penggambaran bencana alam tersebut secara nyata, sekaligus melihat beberapa dokumentasi peristiwa tersebut.