Bima merupakan sebuah kota berstatus otonom di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu,  luas wilayah kota Bima kurang lebih 222 km2 dengan dominasi hutan, perkebunan, persawahan, dan pesisir pantai. Menilik sejarah, hal yang paling menarik dari Bima datang di kebudayaannya. Kota ini menjadi rumah suku asli Bima atau yang dalam bahasa lokal bernama "Dou Mbojo".

Bima juga menjadi rumah untuk sejumlah suku dari berbagai daerah di Nusantara, seperti Jawa, Sunda, Flores, Bugis, Madura, Bajo, Timor, Sasak, Bali, Batak, dan Minang. Perbedaan latar belakang budaya tersebut nyatanya bisa hidup rukun berdampingan, menjunjung tinggi toleransi.

Penghubung jalur udara terbuka melalui Bandara Sultan Muhammad Salahuddin yang berada di Jalan Sumbawa, Belo. Maskapai penerbangan yang menyediakan tiket pesawat ke Bima antara lain Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Wings Air, dan Transnusa.

Destinasi Populer di Kota Bima

Pesona alam yang menakjubkan adalah alasan utama mengapa orang mencari tiket pesawat ke Bima, terutama ketika musim liburan tiba. Pariwisata Kota Bima menonjolkan pesona budaya dan alam yang sangat luas. Saat berlibur di Bima, tiga destinasi wisata berikut wajib dimasukkan dalam daftar perjalanan. 

1. Museum Asi Mbojo

Museum ini dulunya adalah Istana Kesultanan Bima yang berdiri sejak tahun 1929. Penampakan bangunannya menonjolkan keunikan arsitektur yang memadukan gaya khas Bima dengan Belanda. Secara resmi, Museum Asi Mbojo baru beroperasi sebagai museum sejak tahun 1986. Saat ini, museum ini menyimpan koleksi artefak berupa benda-benda milik Sultan, alat perang peninggalan Belanda, serta benda-benda tradisional Suku Bima.

2. Pantai Lawata Bima

Keindahan beragam pantai adalah salah satu alasan yang mendorong banyak orang membeli tiket pesawat ke Bima. Berlokasi hanya lima kilometer dari pusat kota, Pantai Lawata menjadi salah satu pantai terpopuler di Bima. Wisatawan bisa menikmati panorama cantik laut biru yang dikelilingi gugusan gunung sembari duduk santai di pondok-pondok yang tersedia di tepi pantai. Pengunjung yang ingin wisata kuliner juga bisa langsung menyerbu warung makan yang banyak bertebaran di sekitar.

3. Pantai Kalaki

Pantai eksotis berpasir cokelat ini terletak di kawasan ujung dalam Teluk Bima. Posisi tersebut tak begitu jauh dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin sehingga wisatawan dapat dengan mudah mengunjunginya. Pesona paling menonjol dari pantai ini adalah kecantikan panoramanya, terutama dengan keberadaan perahu dayung yang bertebaran di lautan dan Pegunungan Donggo yang mengelilinginya. Pantai Kalaki turut menyediakan gubuk santai, warung makan, dan taman untuk membuat rekreasi pengunjung terasa lebih lengkap.