Water Electrolyzer / Elektrolisa / Elektrolisis Tes Air
Elektrolisa atau Water Electrolyzer adalah alat untuk mengetahui kandungan mineral pada air. Proses elektrolisa merupakan suatu proses pemisahan komponen kimia menjadi elemen dengan menggunakan aliran listrik.
Cara kerja elektrolisa yaitu mampu menguraikan atau melepaskan ikatan-ikatan zat padat terlarut dalam air. Alat ini ideal digunakan untuk mengetahui tingkat kekeruhan dalam air.
Secara kasat mata air yang kita pakai sehari-hari semua tampak bening. Namun kita tidak mengetahui kandungan apa yang ada di dalam air yang kita gunakan sehari-hari. Air yang baik (tidak tercemar) walaupun dilakukan uji dengan elektrolisa hampir tidak berubah warnanya atau tetap bening namun air yang tercemar bila diuji dengan elektrolisa akan berubah warna yang menunjukan zat pencemar yang terkandung di dalam air
Hasil Analisis Air : - Black: Heavy Metals - Yellow: Dissolved acids, fluoride and other organic matter - Green: Arsenic, mercury, lead, copper, sodium - Blue: Bacteria, viruses, carcinogens, chemical fertilizers, pesticides, etc. - Red: Iron, rust and bacteria - White: lead, zinc, mercury, inorganic dirt
Cara menggunakannya: Cukup Mencelupkan besi elektrolisa kedalam air, Setelah itu lihat apakah ada perubahan warna pada air yang dites.