Berat Netto: 1 kg (1000 Gram) Warna: Natural (Tanpa Pemutih) Bentuk: Kasar (Tidak Halus)
Garam kasar alami atau biasa disebut juga garam krosok ini, didapatkan secara alami melalui proses evaporasi (penguapan) air laut atau danau air asin. Proses ini lebih pendek dibandingkan proses pembuatan garam pada umumnya sehingga kandungan alami seperti zat besi, magnesium, kalium, yodium dan beragam mineral lainnya tetap terjaga. Tidak melalui proses penambahan yodium atau proses pemutihan (bleaching).
Kenapa garam laut alami cenderung berwarna keabu-abuan? Warna abu-abu samar pada garam laut berasal dari kandungan mineralnya yang terserap dari air laut dan dari tanah liat pada dasar tambak garamnya. Karena itu, garam laut yang masih natural seperti ini, masih mengandung semua mineral yang ada di air laut tersebut. Garam ini kaya dengan magnesium, zat besi, kalsium, kalium/potassium, mangan, zinc, yodium dan beragam mineral mikro lainnya yang dibutuhkan oleh badan manusia, hewan dan juga tanaman.
Manfaat : . Bisa sebagai bumbu yang lezat pada makanan (tidak mengandung yodium tambahan). . Mencegah penyakit yang berhubungan tiroid. . Mengandung 60 trace mineral penting yang diperlukan tubuh. . Menjaga keseimbangan elektrolit. . Meningkatkan kinerja otak, otot, dan sistem saraf. . Menjaga kesehatan tubuh secara umum. . Melancarkan pencernaan. . Mengatur tekanan darah dan kerja jantung. . Meningkatkan sistem kekebalan tubuh . Mengelola osteoporosis. . Untuk detox/mengeluarkan racun, dengan cara merendam kaki di air garam, atau mandi berendam di air garam ini. . Mengandung banyak mineral sehingga digunakan secara luas untuk keperluan kecantikan, perawatan tubuh dan kesehatan. . Mineral yang dikandung bisa memenuhi kebutuhan mineral bagi tanaman pertanian (sesuai metode JADAM/Korean Natural Farming). . Garam ini bagus sebagai tambahan mineral pada pembuatan JADAM Sulfur (JS).