Penggunaan eucalyptus sebagai obat memang sudah tidak asing lagi. Eucalyptus telah digunakan dalam dunia kesehatan sejak lama. Penelitian terbaru bahkan mengungkapkan bahwa tanaman ini memiliki khasiat sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, antioksidan, dan antinyeri.
Minyak eucalyptus mengandung senyawa aktif yang bernama eucalyptol. Senyawa ini diduga bisa menghambat aktivitas Mpro, yakni enzim di dalam virus yang berperan dalam proses perkembangbiakannya. Dengan terhambatnya enzim ini, maka pertumbuhan virus juga terhambat.