Sedum lineare adalah salah satu spesies tumbuhan sukulen dari famili Crassulaceae yang tumbuh menahun. Tumbuhan ini berasal dari bioma beriklim sedang di daerah China tengah dan selatan, Jepang tengah dan selatan. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal dengan sebutan needle stonecrop. ***SPESIFIKASI***
*Produk akan dikirimkan dengan ketinggian: 15 s/d 20cm tergantung dari ukuran Untuk yg medium lebih tinggi lagi *Bobot berat produk per 1pcs dengan metode pengiriman media tanam dikurangi: *Ukuran wadah: diameter 23x23
**SARAN PENEMPATAN, PENYIRAMAN KETIKA TANAMAN BARU DITERIMA +Lakukan penyiraman pagi dan sore sebanyak 1 gelas per 1 kali penyiraman +Selama 7 hari simpan di indoor, jika sudah lewat berikan sinar secara perlahan: +Hari. ke.1, 1jam +Hari ke.2, 2jam +Hari ke.3, 3jam +begitu seterusnya sampai durasi 7-9 hari TAMBAHAN: +Selama proses belum selesai maka tanaman tidak boleh Terkena sinar secara full +Jika layu atau daun mengering segera masukan kembali ke dalam ruangan
*MEDIA TANAM* *Rekomendasi media tanam: Sekam, tanah, cocopeat, dan pupuk organik masing-masing 25%, yang sebelum digunakan diaduk dulu sampai merata, jika ingin membeli langsung jadi silahkan cek di kategori produk toko kami yang terdapat tulisan MEDIA TANAM *Rekomendasi merek pupuk penumbuh: Npk Rekomendasi merek pupuk pembasmian hama: Agrimec atau curacron
**CATATAN** *UNTUK INFORMASI CARA PAKING SILAHKAN CEK VIDEO YANG DILAMPIRKAN PADA PROFILE *Tanaman akan dikirimkan dengan seperti gambar yang terdapat tulisan PRODUCT *Kondisi Produk: Batang sudah berakar serta dihuni oleh daun yang subur dan kondisi bunga sedang kuncup ataupun sedang berbunga (tergantung stok yang tersedia dan tergantung varietas) *Produk tidak disertakan dengan pot *Produk ini akan dikirimkan dengan media tanam yang dikurangi *Rekomendasi kurir ambil durasi waktu tercepat SPT: JNE, J&T, SICEPAT. (Khusus warga bandung dan sekitarnya disarankan menggunakan jasa pengiriman gojek)
+PENGIRIMAN HEMAT TIDAK DISARANKAN DIKIRIM KELUAR PULAU, SEBAB TERLALU RISKAN. UNTUK ,WILAYAH JABODETABEK DAN JAWA MASIH AMAN