TERJEMAH TAQREROT SADIDAH Fiqh muamalah Fiqh praktis Buku terjemah

Pesatnya perkembangan teknologi di satu sisi memudahkan kehidupan manusia. Namun, di sisi spiritualitas manusia berkata apakah semua itu sudah sesuai dengan tuntunan syariah? Maraknya pertanyaan ini memang menggembirakan, karena menjadi gambaran tumbuhnya kesadaran beragama di tengah masyarakat kita. Dalam bab muamalah, syariat memberikan kebebasan untuk melakukan transaksi, namun syariat juga memberikan batasan beberapa bentuk transaksi yang dilarang, sekalipun itu dilakukan oleh orang yang saling ridha. Karena keterbatasan logika manusia dan sifat tamak terhadap harta, sehingga terkadang manusia tidak tahu bagian mana yang haram, dan bagian mana yang mengandung unsur kedzaliman yang ada dalam transaksi. Dan transaksi yang haram dalam Islam itu sedikit, karena hukum asalnya muamalah adalah mubah. Dan sesuatu yang dikecualikan, umumnya lebih sedikit. Contoh, Allah SWT melarang riba, sebagai gantinya Allah membolehkan transaksi jual beli. Riba mendapat keuntungan, jual beli juga mendapat keuntungan. Namun hukumnya berbeda, karena cara yang dilakukan berbeda. Dalam bab waris, hukum waris dalam Islam merupakan salah satu persoalan yang penting. Tidak dapat dipungkiri, bahwa keberadaan hukum waris dalam Islam dipresentasikan dalam teks-teks yang rinci, sistematis, konkrit dan realistis. Rincian pemaparan teks tentang waris sampai berimplikasi, bahwa hukum waris dalam Islam tidak dapat berubah dan menolak segala ide pembaharuan. Hal ini terlihat dari kitab fiqh klasik yang menyebut hukum waris dalam Islam dengan ilmu faraid. Mempelajari ilmu mawaris dalam Islam memang sangat penting, sebab dengan mempelajarinya umat Islam dapat terhindar dari permasalahan harta dan menghindarkan diri dari pertikaian pembagian harta pusaka. Selain itu manfaat mempelajari ilmu mawaris adalah untuk mengetahui hak-hak dan kewajibannya mengenai harta peninggalan. Dan dapat memberikan harta w SKU : 3131/1349762483731513344/55