Bandana Tenun Ikat Pewarna Alami - Kabupaten Sintang Bandana ini merupakan inovasi produk turunan dari kain tenun ikat yang diproduksi dengan menggunakan pewarna alami dan ditenun menggunakan alat tenun tradisonal oleh para pengrajin asli Suku Dayak di Sintang. Salah satu pewarna alami yang digunakan adalah akar mengkudu dan juga kunyit. Akar mengkudu ini mudah ditemukan di sekitar hutan tempat tinggal para perajin. Oleh karenanya, untuk menjaga ketersediaan akar mengkudu maupun pewarna alam lainnya, hutan pun perlui dijaga dengan baik. Selain itu motif didalam tenun Sintang ini memiliki arti khusus yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat Dayak. Variasi Warna: Coklat Muda, Biru Keabu-abuan, Kuning Silakan tulis di notes untuk pilihan warna Produksi oleh : Galeri Sintang