Pembukaan hasil Bahtsul Masail pada masa kyai H. Mahrus Ali berawal ketika salah seorang anggota perpustakaan PPHM berbenah benahi dan merapikan kitab yang lama. Tiba tiba ia melihat sebuah buku kuno. Dan setelah diteliti, ternyata buku tersebut adalah hasil hasil Bahtsul Masail pada masa dahulu yang aslinya berbahasa jawa dengan tulisan tangan. Kemudia ada anggota yang lain mengusulkan untuk mencetaknya, agar bisa dikonsumsi dimasa yang akan datang. Sehingga manfaatnya bisa sampai kepada kita semua.