Bagaimanakah nasib Takemina yang mengambil pertaruhan sekali seumur hidupnya, demi menyadarkan Akira yang menjadi gelap mata oleh uang (makanan kaleng)? Lalu, terjadi perkembangan baru! Rombongan mereka tiba di ibu kota seribu tahun, Kyoto, tapi para cowok menyelinap kabur layaknya sedang karya wisata dan pergi ke Gion, tempat mayat hidup berkeliaran. “Kami tidak sudi mati sebelum dihibur oleh geisha dan maiko!” Akira, dkk. pun mengalami perjumpaan yang indah? Wihara kuno, geisha, zombie! Inilah drama cinta dan kepanikan yang berkembang di ibu kota seribu tahun!