jarum waktu menunjukan ke halaman depan abad ke-7 ketika fatimah bint asad melahirkan bayi laki-laki dari suaminya Abu Thalib bayi dengan wajah cahaya dan kening purnama. Anak keempat ini-tiga anak sebelumnya adalah Thalib, Aqil, dan Ja'far-kemudian mereka beri nama Ali. _x000D_ _x000D_ Alangkah bahagia kedua bapak beribu itu atas kelahiran bayi mungil ini. Kebahagiaan yang menghentak, meluap-luap, lalu mengalir ke bibir orang-orang sekitar. Muhammad ibn Abdullah pun mendengar berita kelahiran ini. Ia bahagia luar biasa dan bergegas menuju rumah sang paman. Rumah yang telah merekam jejak hidupnya selama ia tinggal di sana, dan kini menyembur sebagai pernak-pernik kenangan. Setelah mengalami sang paman dan mengucapkan selamat, Muhammad lalu dan mendoakan mendekat kepada si bayi, menciumnya, agar ia tumbuh sehat dan selamat._x000D_ _x000D_ Dengan lincah dan indah, buku ini mendedah sejarah hidup 16 sahabat yang lahir dan tumbuh dalam dekapan cahaya Islam. Mereka melintasi jenjang masa kanak-kanak, remaja, sampai usia matang sebagai pemuda di sekolah Rasulullah. Mereka menyerap pengetahuan, kearifan, pelajaran, dan pengalaman hidup langsung dari sumber asli dan berdasarkan silabus Nabi. Itulah yang mengantarkan mereka menjadi suluh iman dan keadilan, obor hidayah dan jihad di jalan Allah._x000D_ _x000D_ Siapa saja mereka? Bagaimana kisah suka duka dan jejak kiprah mereka sebagai generasi muda pertama Islam?_x000D_ _x000D_ Alangkah butuhnya anak-anak muda hari ini mengenal mereka, menapaktilasi jejak mereka, melangkah dalam inspirasi keteladanan mereka sehingga mampu mengantarkan umat Islam ke puncak kebaikan, kemajuan, dan kesejahteraan._x000D_ _x000D_ _x000D_ Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Agustus 2023
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
2 rating • 0 ulasan
5
(2)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan